Kebutuhan rumah terus meningkat. Selain dibutuhkan sebagai tempat hunian, memiliki rumah juga bisa untuk nvestasi yang menguntungkan di masa mendatang. Sebab, harga rumah semakin naik dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, Anda yang hendak menjual rumah tidak perlu khawatir tidak laku. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin menjual rumah.
1. Cek harga tanah di sekitar lokasi rumah
Untuk menentukan harga jual, anda harus mengecek harga tanah di sekitar lokasi rumah anda. Dengan mengetahui harga tanah di sekitar daerah anda, anda bisa mematok harga yang wajar ketika menjual rumah.
Anda bisa melakukan riset melalui internet untuk mengetahui harga tanah di sekitar rumah anda. Selanjutnya, hitunglah perkiraan harga luas bangunan di rumah yang akan dijual untuk menemukan besaran harga tanah dan bangunan tersebut. Hasil dari penjumlahan harga itu nantinya akan menjadi evaluasi harga rumah anda saat ini.
Selain itu, periksa juga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di sekitar lokasi rumah anda di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang setiap tahun diterima. Di sana akan tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.
Pada dasarnya, rumah dijual dengan harga dua atau tiga kali lipat di atas NJOP. Meski begitu, besaran harga ini bisa berbeda di lokasi rumah yang strategis.
2. Renovasi rumah sebelum pasang iklan
Pada umumnya, kondisi rumah juga sering menjadi pertimbangan. Karena, pentingnya bagi anda untuk memperbaiki kerusakan ataupun memperindah tampilan rumah yang akan dijual. Dengan tampilan yang lebih menarik dan estetik tentu akan bisa memikat ketertarikan calon pembeli. Harga jual pun bisa menjadi lebih tinggi karena dijual dalam kondisi yang lebih baik dan layak.
Sebelum memasang iklan, renovasi rumah terlebih dahulu agar kondisinya baik dan bagus. Karena bagaimanapun, bagian eksterior adalah tampilan terluar yang akan memberi kesan pertama bagi calon pembeli. Jadi, pastikan bahwa bagian dinding dan teras depan tampak terawat dan bersih. Jika warna telah tampak usang, Anda bisa mengecatnya kembali. Begitu pun jika terdapat pagar, cek apakah roda masih berfungsi dengan baik.
Selain bagian eksterior, interior pun perlu diperhatikan karena nantinya calon pembeli akan melihat terlebih dulu seperti apa kondisi dalam rumah. Perhatikan tempat-tempat penting seperti kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, dan dapur, serta pastikan dalam kondisi bersih dan nyaman. Jika perlu, lakukan sedikit modifikasi agar ruangan tampak lebih menarik, nyaman, dan tidak membosankan.
Perhatikan pula faktor pendukung lain, seperti kondisi pipa air dan kabel listrik. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan dan pastikan semuanya dalam kondisi baik sebelum memutuskan menjual rumah tersebut.
3. Lakukan pemotretan yang estetik
Salah satu tips rumah agar cepat laku adalah dengan mempromosikannya melalui media online. Cara ini terbilang lebih efektif mengingat jangkauannya yang tidak terbatas ruang dan waktu, serta dengan biaya yang relatif terjangkau.
Jadi, jika anda juga berniat mempromosikannya secara online, satu hal penting yang perlu dilakukan adalah memotret rumah beserta kondisi di dalamnya. Usahakan lakukan pemotretan dengan orang yang ahli di bidangnya agar foto yang dihasilkan bernilai keindahan dan memiliki resolusi tinggi. Fotografer pun akan lebih mampu menyorot bagian-bagian rumah yang menarik.
Jangan lakukan pemotretan dengan asal-asalan. Karena bagaimanapun, dari foto inilah kesan pertama dan ketertarikan akan muncul. Dalam hal ini, anda bisa mengunggah beberapa foto dengan angle yang berbeda di setiap ruangan. Pastikan pula hasil foto tidak buram, gelap, dan memiliki resolusi tinggi agar calon pembeli bisa melihat dengan detail.
4. Bisa memakai jasa agen properti untuk jual rumah
Memakai jasa agen properti juga bisa dijadikan alternatif menjual rumah agar cepat laku. Cara ini biasanya cocok bagi anda yang tidak sempat dan tidak punya waktu untuk menjual rumah sendiri. Anda juga bisa menggunakan jasa agen properti profesional. Ini bisa jadi cara yang efektif mengingat agen properti pasti telah berpengalaman menangani proses jual-beli rumah. Otomatis, mereka lebih bisa menentukan harga terbaik serta bernegosiasi hingga mampu menarik calon pembeli.
5. Perhatikan kelebihan dan kekurangan rumah
Salah satu trik menjual rumah agar cepat laku adalah dengan mempromosikan berbagai kelebihannya. Entah itu dari segi arsitektur bangunan, lokasi, fasilitas dan ruangan yang ditawarkan, hingga akses ke tempat-tempat penting. Berbagai informasi terkait kelebihan tersebut memang harus disertakan guna menarik minat calon pembeli.
Tetapi, sebagai penjual yang jujur, tidak ada salahnya jika Anda juga secara eksplisit menyebutkan kekurangan dari rumah tersebut. Intinya, jangan pernah memberikan informasi yang keliru hanya agar pembeli tertarik. Di sini, Anda juga harus paham bahwa kredibilitas dan kejujuran penjual juga cukup penting dalam proses jual-beli ini. (Wiasti Meurani)