PajakOnline.com—Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengimplementasikan National Logistic Ecosystem (NLE) serta menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meningkatkan ekspor pelaku UMKM.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendorong Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Saya sangat senang bahwa Special Mission Vehicle Kemenkeu telah digunakan. Ini adalah usaha yang bagus dan diharapkan dapat dilakukan juga oleh daerah-daerah lain untuk meningkatkan kolaborasi dengan menggunakan semua instrumen yang dimiliki oleh Kemenkeu,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kepada Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY Padmoyo Tri Wikanto secara virtual.
Dalam paparannya, Padmoyo mengatakan DJBC Jateng DIY melakukan beberapa bentuk sinergi lain, yaitu bersinergi dengan LPEI wilayah Surabaya dan Surakarta untuk memberikan pelatihan Coaching Program for New Exporter yang dilakukan bersama antara Kantor Bea Cukai Surakarta, Tegal, Kudus, Semarang dan Yogyakarta, serta membentuk Rumah Solusi bagi UMKM yang memberikan one stop service pelayanan ekspor dengan memanfaatkan kantor LPEI Surakarta.
“Langkah yang telah kami lakukan antara lain menjaga konsumsi dengan percepatan dan penguatan subsidi dan bantuan sosial untuk masyarakat, mendorong investasi dengan insentif fiskal dan penyederhanaan perizinan, serta mendukung ekspor-impor dengan memberikan insentif perpajakan dan peningkatan percepatan layanan dengan implementasi NLE,” kata Padmoyo seperti kami kutip dari DJBC, Selasa (12/1/2021).