PajakOnline.com—Manajemen bisnis merupakan serangkaian proses dalam kegiatan usaha yang meliputi perencanaan, pengerjaan hingga pengawasan dan bertujuan untuk memaksimalkan hasil atau target yang ingin dicapai. Tanpa didukung manajemen bisnis yang baik keuntungan penjualan tentu tidak akan didapatkan.
Dalam manajemen bisnis terdapat serangkaian kegiatan yang memiliki fungsinya masing-masing mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Berikut ini beberapa fungsi yang ada dalam manajemen bisnis:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan langkah awal dalam kegiatan bisnis. Mulai dari membuat rencana pemasaran, menentukan jenis produk yang ingin dijual & segmentasi pasar, kegiatan promosi yang ditawarkan. Tak hanya itu, perencanaan keuangan yang baik sangat diperlukan sebelum memulai sebuah bisnis.
2. Pengelompokan (Organizing)
Jika perencanaan sudah matang, selanjutnya pengelompokan kerja harus ditentukan. Pengelompokan dibuat agar menciptakan sinergi dalam pekerjaan. Biasanya pembagian pekerjaan dilakukan berdasarkan fungsi masing-masing bagian seperti tim pemasaran, administrasi, logistik dan lain sebagainya.
3. Sumber Daya (Staffing)
Diperlukan sumber daya yang unggul dan tepat guna dibutuhkan untuk mendorong kemajuan sebuah bisnis. Pengaturan sumber daya yang tepat baik itu bahan baku produk, mesin produksi yang digunakan tentu menjadi kunci suksesnya bisnis.
4. Pengaturan (Directing)
Di dalam sebuah manajemen tentu diperlukan kepemimpinan yang penuh tanggung jawab serta mampu berkolaborasi dengan para karyawan. Pemimpin harus mampu untuk menyemangati karyawan agar dapat bekerja sesuai rencana yang sudah disepakati di awal. Dalam fungsi ini pimpinan sebaiknya turun untuk melihat secara langsung proses kerja timnya. Jika perlu berikan pemahaman saat ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana.
5. Pengawasan (Controlling)
Terakhir, fungsi pengendalian atau controlling ditujukan agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerja dan sumber daya perusahaan. Sehingga kesalahan yang telah terjadi saat melakukan tugas tidak terulang di kemudian hari. Beberapa metode pengawasan yang biasa digunakan seperti routing, scheduling, dispatching dan follow up.
Selanjutnya selain memiliki beragam fungsi di dalamnya, manajemen bisnis memiliki beberapa unsur yang harus dijalankan. Masing-masing komponen memiliki unsur yang berbeda.
Berikut ini berbagai komponen yang ada dalam manajemen bisnis:
1. Manajemen Pemasaran
Pemasaran atau marketing merupakan komponen yang berupa perencanaan dan pengawasan terkait pemasaran produk. Tujuannya agar kegiatan promosi dapat berjalan dengan baik. Komponen pemasaran ini tentu harus diatur dengan baik, karena jika terjadi kesalahan maka produk tidak akan laris dipasaran. Strategi dalam pemasaran sangat penting agar produk dapat diterima dan menarik perhatian calon konsumen.
2. Manajemen Produksi
Manajemen produksi yakni komponen pembuatan produk di perusahaan. Komponen ini meliputi kondisi mesin produksi, operator produksi dan peracikan bahan baku yang digunakan.
3. Manajemen Distribusi
Komponen dalam manajemen ini merupakan kegiatan untuk memastikan kegiatan penyaluran produk sudah dilakukan dengan tepat.
4. Manajemen SDM
Dalam berbagai kegiatan produksi, pasti terdapat Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat secara langsung di dalamnya. Komponen tersebut bertujuan untuk mengatur SDM yang dimiliki oleh perusahaan. Tanpa pengaturan SDM yang tepat tentu kegiatan produksi juga tidak akan berjalan dengan baik sehingga menyebabkan target perusahaan sulit tercapai. Maka dari itu, peran departemen Human Resources Department (HRD) penting dalam komponen ini.
5. Manajemen Keuangan
Komponen ini tentunya tidak kalah penting karena pengaturan anggaran di perusahaan menjadi salah satu kunci perusahaan dapat tetap bertahan dan beroperasi dengan baik. Dengan adanya manajemen keuangan yang baik akan membuat pemimpin jelas terkait anggaran yang dikeluarkan. (Azzahra Choirrun Nissa)