PajakOnline.com—Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan misi dagang yang dibangun dengan Provinsi Bengkulu terkait tiga bidang perekonomian.
“Pertanian, perkebunan, peternakan, tiga sektor itu yang punya potensi besar untuk membangun kemitraan dengan Provinsi Bengkulu, tentu sektor-sektor yang lain juga akan dilakukan penajaman,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Bengkulu, dikutip hari ini.
Menurut Khofifah, kerja sama ini sebagai upaya saling dukung dalam membangun perekonomian daerah dengan membangun jaringan perdagangan dengan seluruh daerah di Indonesia. Dari ketiga sektor yang disebutkan, ia mengaku ada potensi yang sangat besar untuk dilakukan kolaborasi dan kerja sama antara kedua provinsi. Hasilnya, tidak sekadar meningkatkan roda perekonomian, lebih dari itu mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat.
“Bengkulu ini provinsi ke-30 yang kami datangi untuk misi dagang. Kalau titik kunjungan sudah 33 provinsi, karena ada provinsi yang dua kali minta dikunjungi,” ungkapnya.
Dengan demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menandatangani nota kesepahaman atau MoU di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Bengkulu, Minggu (2/7/2023).
Adapun MoU kerjasama tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan kedua provinsi. Selanjutnya, MoU antara Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov Bengkulu tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) oleh 13 OPD, 8 BUMD dan 5 Asosiasi dari kedua Provinsi.
“Penajaman kerjasama di empat sektor yaitu pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan ini memiliki potensi besar untuk dibangun kemitraan oleh kedua provinsi,” pungkas Khofifah.(Kelly Pabelasary)