PajakOnline.com—Dalam rangka Hari Pangan Sedunia yang diperingati pada 16 Oktober 2020, Direktur Eksekutif Indonesia Food Share (IFS) Nuruddin Siraj mengajak masyarakat yang memiliki rezeki berlebih untuk berbagi makanan.
Caranya dengan membelanjakan uangnya untuk membeli makanan di UMKM. Kemudian, makanan dapat dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, mulai dari lingkungan terdekat, sanak-saudara, tetangga, dan teman-teman. “Saling peduli dan memerhatikan, jangan sampai ada orang di lingkungan terdekat kita kelaparan,” kata Nuruddin.
“Bila gerakan berbagi pangan ini dapat dilakukan secara massif dan meluas di seluruh Indonesia, maka akan membuat roda perekonomian berakselerasi kencang. Sektor UMKM dan perekonomian nasional dapat segera pulih. Karena UMKM ini mampu menyerap banyak tenaga kerja,” kata Nuruddin. Gerakan Berbagi Pangan Dunia telah dideklarasikan sejak 17 Agustus 2020 dengan spirit Merdeka dari Kelaparan!
Menurut Nuruddin, kini Gerakan Berbagi Pangan Dunia semakin menajamkan identitas, dari Food Bank menjadi Food Share.
“Sebab, ternyata kita tidak pernah menyimpan atau mengumpulkan makanan seperti Food Bank. Identifikasi gerakan kita lebih kepada Food Share, kita membelanjakan uang hasil donasi ke UMKM. Makanan hasil belanja di UMKM tersebut kita bagikan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan makanan,” kata Nuruddin.
“Kita sangat berharap gerakan ini dapat melibatkan partisipasi publik untuk bergotong-royong, saling menjaga, saling menolong dari kesulitan memenuhi kebutuhan paling mendasar, yakni ketersediaan makanan,” kata Nuruddin.
Program kerja Indonesia Food Share (IFS), selain terus bergerak membagi-bagikan makanan, rencana ke depan adalah membangun outlet-outlet IFS di seluruh kota besar di Indonesia. Di outlet tersebut akan tersedia makanan untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Outlet IFS di berbagai kota nantinya hanya menjadi tempat atau shelter untuk menaruh dan menyalurkan makanan. Kita tetap akan berbelanja hasil donasi di UMKM agar ekonomi berputar. Karena gerakan ini menjadi akselerator perekonomian. Dan di sisi lain, menjaga mereka yang hidupnya masih kekurangan untuk terhindar dari bahaya kelaparan,” kata Nuruddin Siraj.
CJMC Jadi Relawan IFS
Sementara itu, komunitas Calon Jenazah Motorcycle Club (CJMC) menyatakan mendukung penuh Indonesia Food Share (IFS), Gerakan Berbagi Pangan Dunia.
“CJMC menjadi relawan resmi Indonesia Food Share, kami turut aktif membagi-bagikan makanan sesuai kebutuhan, saat ini rutin setiap hari Jumat. Semoga dukungan kami membuat gerakan yang bagus ini terus berkelanjutan dan semakin bermanfaat bagi banyak orang,” kata EL Presidente CJMC King Bagus.
Komunitas bermotor CJMC dengan motto Mengingat Mati, Melembutkan Hati ini menyatakan Indonesia Food Share (IFS) sangat dibutuhkan. “Tidak hanya di Indonesia, gerakan ini memang harus berskala dunia. Kita semua yang hidup di dunia ini harus Merdeka dari Kelaparan!” kata King Bagus.
RBT/NSP IFS (Indonesia Food Share)
Dunia Tersenyum Kembali.