PajakOnline.com—Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berhasil mencatat pembukuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp2,19 triliun. Total tersebut merupakan PNBP yang disetor ke negara setelah mengoptimalkan 106 aset negara dari total 299 aset per 28 Agustus 2023.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, terdapat tiga tugas utama LMAN dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yaitu mengoptimalisasi aset, memberikan jasa konsultasi atau advisory, dan pendanaan untuk pengadaan lahan proyek strategis negara (PSN).
Menurutnya, untuk optimalisasi aset, total ada 299 aset berupa apartemen, ruko, tanah bahkan kilang yang kini tengah dikelola LMAN di seluruh Indonesia.
“Dari 299 aset itu, total yang sudah dioptimalkan adalah 106 aset atau 36 persen dari total aset di antaranya dua kilang, 50 apartemen dan 56 non apartemen,” kata Basuki dalam keterangannya, dikutip hari ini.
Basuki menyebutkan, dari 106 aset tersebut telah menghasilkan manfaat baik finansial berupa PNBP maupun manfaat sosial dan ekonomi. Manfaat sosial ekonomi di antaranya dari nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah dengan realisasi sebesar Rp18 miliar.
“Manfaat berganda pengelolaan aset berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dari pemanfaatan aset dengan realisasi sebesar Rp14 miliar,” tuturnya.
Basuki juga memastikan bahwa LMAN akan terus mengoptimalkan aset negara agar PNBP yang disetorkan LMAN ke kas negara bisa lebih banyak lagi. “Kita akan dorong terus untuk mengoptimalkan semua aset ini,” pungkasnya.(Kelly Pabelasary)