PajakOnline.com—Dengan meluasnya jangkauan transaksi keuangan, tidak sedikit wajib pajak yang bertansaksi dengan menggunakan mata uang selain mata uang negaranya khususnya masyarakat Indonesia dengan mata uang rupiah. Banyak masyarakat yang melakukan transaksi di luar Indonesia dengan menggunakan mata uang asing. Hal ini guna memudahkan pencatatan di negara asal tersebut, maka ditetapkan sebuah kurs.
Kurs merupakan perbandingan harga atau nilai dari mata uang suatu negara yang diukur dalam mata uang negara lain. Umumnya jika melakukan transkasi dengan mata uang selain rupiah maka diwajibkan mengkonfersi nilai mata uang tersebut sebelum melakukan penggabungan dengan transaksi lainnya. Terdapat berbagai jenis kurs yang umum digunakan yakni kurs tengah BI dan kurs KMK. Kurs ini kerap dipakai pada saat transaksi dengan mata uang selain rupiah.
Kurs Tengah BI atau Kurs BI merupakan kurs yang diterbitkan oleh bank Indonesia setiap harinya. Kurs ini digunakan untuk mengkonfersi nilai aset, utang ataupun modal yang tercatat dengan mata uang asing dalam laporan keuangan per 31 desember tahun bersangkutan. Kurs ini biasa digunakan oleh perusahaan asing yang beroperasi atau melakukan kegiatan usaha di Indonesia. Untuk mengetahui besaran nilai kurs tengah, maka perlu dilakukan mekanisme perhitungan terlebih dahulu.
Berikut rumusnya:
Kurs tengah BI = Kurs jual + Kurs beli / 2.
Sementara itu, Kurs KMK merupakan besaran kurs yang ditetapkan oleh Menteri keuangan yang digunakan sebagai dasar konfersi mata uang asing dalam penentuan besaran pajak. Kurs KMK ini dikenal dengan kurs pajak. Jika dalam transaksi normal jual beli menggunakan kurs tengah BI, sedangkan dalam perpajakan menggunakan kurs KMK.
Walaupun dalam transaksi diketahui besaran nilai kurs BI, tetapi yang menjadi pedoman konfersi mata uang asing ialah kurs KMK. Kurs KMK ini kerap dijumpai dalam transaksi impor, bea masuk, bea masuk tambahan dan transaksi lainnya yang menggunakan mata uang selain rupiah.
Ketentuan tersebut ditetapkan dan diterjemahkan dalam KMK No 651/KMK.01/2000. Kurs KMK akan berubah-ubah setiap harinya sehingga berpotensi timbulnya selisih kurs tersebut menjadi tinggi. (Azzahra Choirrun Nissa)