PajakOnline.com—Tax Payer Community kembali mengadakan Goes to Campus. Kali ini, mengunjungi Kampus STIE Jayakusuma, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa. Tax Payer Community menyatakan, pertemuan-pertemuan silaturahmi dengan mahasiswa sebagai agent of change, generasi muda intelektual penerus peradaban bangsa ini akan menjadi langkah strategis dalam mensosialisasikan kesadaran dan kepatuhan membayar pajak.
Acara dikemas dalam Seminar Perpajakan Generasi Muda ini dibuka secara langsung oleh Ketua Tax Payer Community Abdul Koni. Dia memaparkan pentingnya warga negara sejak dini memiliki kesadaran membayar pajak untuk membela bangsa dan negaranya.
“Para pembayar pajak adalah patriot bangsa. Artinya kita membela negara kita. Karena uang pajak yang kita bayarkan dipergunakan sebesar-besarnya untuk pemerataan pembangunan dan bantuan sosial,” kata Koni.
Koni yang juga mantan pemeriksa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini mengatakan, pajak bukan hanya kewajiban, melainkan sebuah tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi generasi muda harapan bangsa yang akan menjadi wajib pajak.
Koni menerangkan, sebab pajak merupakan pungutan bersifat memaksa untuk keperluan negara, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bagi kesejahteraan masyarakat yang tarif dan mekanisme penarikannya diatur melalui peraturan perundang-undangan.
![](https://www.pajakonline.com/wp-content/uploads/2023/10/Abdul-Koni-Ketua-Tax-Payer-Community-Goes-to-Campus.jpg)
“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara. Oleh pribadi maupun negara yang terutang oleh pribadi ataupun negara, sifatnya memaksa karena diatur Undang Undang. Setiap warga negara harus mengetahui ini dan seharusnya tidak ada yang tidak tahu tentang pajak. Setiap warga negara sudah wajib mengetahui perpajakan, cara menghitung pajak dan juga sanksi bila tidak membayar pajak,” kata Koni.
Koni mengatakan masih banyak anak-anak muda yang tidak mengetahui akan menjadi wajib pajak, bahkan cara membayar pajak. Padahal, pajak menjadi sebuah keharusan.
“Alasan mengapa pajak menjadi prioritas adalah karena sifatnya memaksa, yang artinya kita tidak bisa berkata tidak mengerti bagaimana ketentuan dan cara membayar pajak. Setiap warga negara harus berkontribusi membayar pajak. Sistem pajak kita self assessment, dimana masyarakat diberikan tanggung jawab untuk menghitung, melaporkan, dan membayar pajaknya sendiri,” kata Koni.
Para mahasiswa antusias mengikuti kegiatan ini karena mereka bertekad dapat berkontribusi kepada bangsa negara dengan menjadi pembayar pajak nantinya. Acara dimeriahkan dengan kuis tanya jawab berhadiah menarik dari Pajakonline.com yang menjadi official media partner dari Komunitas Para Pembayar Pajak.
Koni berharap, dengan adanya seminar-seminar Tax Payer Community dengan para mahasiswa dari kampus ke kampus atau Goes to Campus akan menyebarluaskan semangat Bela Negara melalui Kesadaran Membayar Pajak. “Karena mahasiswa-mahasiswa terdidik di bangku perguruan tinggi, memiliki intelektualitas sebagai generasi penerus yang cemerlang dan gemilang. Mereka akan menjadi patriot pajak kita di masa-masa mendatang,” kata Koni mantap. (Wiasti Meurani)