PajakOnline.com—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperbaiki dan melebarkan jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat.
“Jika ingin meningkatkan potensi wisata di kawasan di Kecamatan Sukamakmur selain sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak Bogor, maka jalannya juga harus lebih baik, untuk itu harus dilebarkan dengan standar sekitar 5,5 hingga 6 meter,” kata Basuki dalam keterangannya, dikutip hari ini.
Perbaikan jalan daerah yang dimaksud yaitu ruas Sukamakmur-Sukawangi dan ruas Mengker Gunung Batu yang menjadi jalur alternatif wisatawan menuju Puncak Bogor.
Dia mengungkapkan, penanganan jalan-jalan daerah yang rusak sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah telah dimulai serentak di seluruh Nusantara dimulai sejak akhir Juli 2023.
“Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia sepanjang 2.800 km jalan raya dan 2.300 meter jembatan. Di Jawa Barat ada 15 ruas jalan yang dibangun, di antaranya ada di Kabupaten Bogor. Semua ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023 termasuk ruas jalan ini,” katanya.
Kegiatan preservasi jalan Sukamakmur – Sukawangi ini dilaksanakan sejak 30 Agustus 2023 lalu dengan nilai kontrak Rp38,96 miliar. Konstruksinya dilaksanakan PT Hutama Prima dengan panjang penanganan 6,64 Km.
Sementara itu, untuk ruas Mengker Gunung Batu pekerjaannya dilaksanakan oleh PT Bengkel Konstruksi Mandiri dengan nilai kontrak Rp14,94 miliar sejak 30 Agustus 2023 dengan pekerjaan berupa rekonstruksi jalan sepanjang 2,93 km.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyebutkan, dengan adanya proyek pembangunan jalan di Kecamatan Sukamakmur ini diharapkan menjadikan daerah tersebut benar-benar menjadi makmur. Pembangunan jalan ini juga sudah direncanakan sampai tahun 2024 mendatang sampai Kecamatan Citeureup.
“Artinya masyarakat yang menuju Puncak bisa menggunakan jalan ini, yang tembus ke Cipanas sebagai jalan alternatif. Ini mengurangi beban volume kendaraan di kawasan Puncak, sehingga perjalanan ke destinasi wisata lebih lancar. Terobosan Menteri PUPR melalui inpres ini betul-betul sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat, dan kami terus mengawal pembangunannya,” jelas Mulyadi. (Azzahra Choirrun Nissa)