PajakOnlineĀ | Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) mencatat penerimaan pajak sebesar Rp13,66 triliun hingga semester pertama atau Juni 2025.
“Meskipun menunjukkan angka yang signifikan, realisasi bruto penerimaan pajak ini mengalami kontraksi sebesar 6,25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024,” kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Kaltimtara Teddy Heriyanto dalam keterangannya dikutip Senin (21/7/2025).
Teddy menjelaskan, kontributor terbesar penerimaan pajak ini dari Pajak Penghasilan (PPh) Non-Migas dengan capaian bruto Rp6,45 triliun, menunjukkan pertumbuhan positif 6,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Namun, secara netto, PPh Non-Migas mengalami kontraksi 39,05% menjadi Rp3,52 triliun,” sebutnya.
Sementara itu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) secara bruto mencapai Rp6,78 triliun, mengalami kontraksi 15,84 persen dari tahun sebelumnya.Capaian netto PPN dan PPnBM bahkan mengalami kontraksi 47,49 persen menjadi Rp3,06 triliun.
“Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga memberikan kontribusi sebesar Rp0,293 triliun secara bruto, namun mengalami kontraksi 35,75 persen. Secara netto, PBB tercatat Rp0,275 triliun dengan kontraksi 39,30 persen,” kata Teddy.
Di sisi lain, pajak lainnya menunjukkan kinerja yang positif. Penerimaan bruto Pajak Lainnya tumbuh signifikan sebesar 755,18 persen dibandingkan tahun 2024, mencapai Rp0,126 triliun. Pertumbuhan positif juga terlihat pada penerimaan netto Pajak Lainnya sebesar 756,67 persen atau Rp0,126 triliun.
Capaian tersebut menjadi pembahasan dalam Rapat Asset Liability Committee (ALCo) Regional Kalimantan Timur dan Utara yang digelar secara daring baru tadi, membahas perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di kedua provinsi tersebut.
Rapat ALCo Regional yang membahas dihadiri oleh pimpinan unit vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Kaltimtara, termasuk Kepala Kanwil DJP Kaltimtara Heru Narwanta, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur Edih Mulyadi, dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara Ika Hermini Novianti.