PajakOnline.com—Membeli rumah baru tentunya menyenangkan. Sebelum rumah menjadi milik anda seutuhnya dan diterima secara sah, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, salah satunya proses serah terima rumah.
Serah terima adalah kunci fisik hunian yang diserahkan kepada pemilik sah rumah tersebut. Tetapi, sebelum mengambil langkah tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperiksa untuk memastikan rumah tersebut memenuhi standar kualitas serta spesifikasi yang dijanjikan.
1. Dokumen dan Kontrak
a. Periksa semua dokumen pembelian rumah, terutama akta kepemilikan, akta jual beli, dan perjanjian tertulis lainnya yang telah Anda tandatangani.
b. Pastikan dokumen tersebut sesuai kesepakatan dan tidak ada ketidaksesuaian yang mencolok. Selain itu, lakukan pemeriksaan janji pemilik sebelumnya atau pengembang (developer) terkait peralatan dan fasilitas yang harus ada dan berfungsi.
c. Apabila terdapat perbedaan antara kontrak dan kenyataan di lapangan, Anda berhak meminta spesifikasi sesuai kontrak, pastikan hal ini diskusikan dengan pihak berwenang sebelum serah terima.
2. Izin dan Sertifikat
Sebelum menerima kunci rumah, pastikan rumah telah memenuhi semua peraturan dan perizinan yang diperlukan. Anda harus menerima semua sertifikat yang sesuai, seperti sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat lingkungan, atau sertifikat lain yang diperlukan sesuai regulasi daerah. Izin dan sertifikat yang lengkap ini memberikan kepastian bahwa rumah dibangun dan dioperasikan secara sah.
3. Pemahaman Biaya Tambahan
Selain biaya pembelian rumah, ada biaya tambahan yang mungkin akan muncul. Biasanya, biaya tambahan ini mencakup biaya pemeliharaan bulanan atau tahunan, pajak properti, biaya asuransi, dan biaya terkait kepemilikan rumah lainnya. Memahami dan merencanakan anggaran untuk biaya-biaya ini adalah bagian dari kesiapan Anda sebagai pemilik rumah baru.
Bagi masyarakat awam, pemeriksaan kondisi rumah menjadi tugas sulit karena banyak aspek yang memerlukan pengetahuan khusus di bidang jasa konstruksi. Untuk mengatasi ini, Anda dapat menggunakan layanan dari ahli yang tepercaya, seperti jasa Surveyor. Surveyor dapat melakukan pengecekan hunian, baik rumah maupun apartemen, untuk mengidentifikasi kerusakan serta potensi kerusakan pada bagian-bagian rumah.
4. Kualitas Bangunan
Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas bangunan, termasuk dinding, atap, lantai, dan plafon. Perhatikan apakah ada kerusakan atau retakan yang signifikan. Periksa juga instalasi listrik, air, dan gas. Cobalah saklar, stop kontak, dan keran air untuk memastikan semuanya berfungsi baik. Selain itu, cek kualitas finishing rumah, termasuk cat dinding, lantai, keramik, dan perabotan yang telah dijanjikan dalam kontrak.
5. Drainase dan Sanitasi
Drainase yang efisien sangat penting mencegah masalah kebocoran dan kerusakan akibat genangan air. Periksa saluran air, saluran pembuangan, dan kloset untuk memastikan semuanya berfungsi baik. Pastikan tidak ada masalah kebocoran atau penyumbatan yang dapat mengganggu kenyamanan di rumah baru. Pemeriksaan ini mencegah masalah buruk yang timbul pada masa depan. (Wiasti Meurani)