Jumat, 7 November 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
NEWSLETTER
PajakOnline.com
 
  • Home
  • Pusat Data
    • Peraturan Pajak
    • Putusan
    • Tax Treaty
    • Alamat Kantor Pajak
    • Kurs Pajak
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi PajakOnline
  • Login
  • Daftar
  • Home
  • Pusat Data
    • Peraturan Pajak
    • Putusan
    • Tax Treaty
    • Alamat Kantor Pajak
    • Kurs Pajak
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi PajakOnline
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
PajakOnline.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Jenis Pajak Peneliti dalam Kegiatan Penelitian

Redaksi PajakOnline oleh Redaksi PajakOnline
26/05/2023
in Belajar Pajak, Berita, Business, Headlines
9.4k 600
0
Jenis Pajak Peneliti dalam Kegiatan Penelitian

Ilustrasi Peneliti. Foto: Ist.

8k
Dibagikan
10k
Dilihat
Share on FacebookShare on XShare on Whatsapp

PajakOnline.com—Peneliti dalam lingkup pemerintah Indonesia adalah Pejabat Fungsional Peneliti yang didefinisikan sebagai Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara (PNS/ASN) yang diberikan tanggung jawab, tugas, dan wewenang serta hak untuk melakukan tugas teknis penelitian, pengembangan, pengkajian ilmu pengetahuan, atau teknologi.

Peneliti sering disamakan dengan kegiatan yang berorientasi sosial, hal ini dikarenakan penelitian tidak dapat dipisahkan dari kepentingan pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, dan pengabdian masyarakat. Terutama terhadap penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga yang dibentuk untuk tujuan nirlaba.

Terdapat empat jenis pajak yang terkait dengan kegiatan penelitian, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh Pasal 4, PPh Pasal 23, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Masing-masing ketentuan pajak ini tidak berlaku sama untuk setiap peneliti, tergantung dengan sifat penelitian dan siapa yang melakukan penelitian tersebut. Misalnya, ketentuan PPh Pasal 21 akan berbeda mekanisme pembayaran dan tarifnya bagi peneliti yang berstatus pegawai tetap PNS, Non PNS, atau peneliti yang tidak berstatus pegawai.

PPh Pasal 21 dibebankan atas honorarium peneliti, sedangkan PPh Pasal 23 akan dibebankan apabila penelitian menggunakan jasa konsultan atau jasa pihak ketiga dan melakukan persewaan atas aset. PPh Pasal 4 ayat 2 sendiri terkait dengan sewa, dimana jika penelitian dilakukan dalam jangka panjang, sehingga membutuhkan sewa atas tempat sekretariat, maka peneliti akan dikenakan pajak tersebut. Tarif pajak 10% ini diberikan untuk sewa atas tanah atau bangunan.

Berikut pemaparan terkait perpajakan peneliti:

Baca Juga:

Operasi Gabungan Kemenkeu-Polri Ungkap Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO

Presiden Prabowo: Uang Rakyat Tidak Boleh Dicuri, Cegah Semua Kebocoran

Viral Bahan Bakar Baru Namanya Bobibos

Manfaat Pajak Alat Berat Bagi Pembangunan Daerah

Tindak Lanjut Atas Data Konkret

1. Penghasilan yang Diterima Peneliti Berstatus PNS, berupa honorarium atau imbalan lain dengan nama apapun yang menjadi beban APBN atau APBD adalah objek Pajak Penghasilan Pasal 21 dan bersifat final. Untuk penghasilan tetap dan teratur tiap bulan menjadi objek Pajak Penghasilan Pasal 21 dan ditanggung oleh pemerintah.

2. Penghasilan yang Diterima Peneliti Pegawai Tetap non-PNS dan Pekerjaan Bebas, berupa komisi, fee, honorarium, dan imbalan sejenis yang menyertakan nama sebagai imbalan.

3. Penghasilan Royalti Atas Hasil Penelitian, Peneliti tentu akan mendapatkan hak bagian peneliti sebagai objek PPh 23. PPh Pasal 23 dilakukan sebesar 15% dari jumlah bruto nilai royalti dan membuat bukti potong PPh Pasal 23.

Adapun masalah lain yang muncul terkait kewajiban pajak atas penghasilan hibah yang diterima oleh lembaga penelitian. Untuk menilai apakah terdapat kewajiban perpajakan atas penghasilan tersebut, maka perlu dilihat dari beberapa aspek. Pertama, apakah penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam jasa kena pajak. Kedua, apakah terdapat kontraprestasi yang muncul dalam perjanjian kerjasama penelitian tersebut atau tidak.

Apabila penelitian tersebut tidak termasuk ke dalam jasa kena pajak, maka penghasilan tersebut tidak dikenakan PPh Pasal 23. Apabila tidak ada timbal balik yang terjadi dalam penelitian, maka tidak akan terhutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini perlu dilihat secara eksklusif untuk kepentingan pemberi dana atau dapat berupa kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas penelitian.(Kelly Pabelasary)

Bagikan3200Tweet2000Kirim

Baca Berita

Operasi Gabungan Kemenkeu-Polri Ungkap Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO

Operasi Gabungan Kemenkeu-Polri Ungkap Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai...

Presiden Prabowo Tekankan Efisiensi Penggunaan APBN

Presiden Prabowo: Uang Rakyat Tidak Boleh Dicuri, Cegah Semua Kebocoran

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Presiden Prabowo Subianto mengatakan uang pajak harus dipergunakan untuk...

Viral Bahan Bakar Baru Namanya Bobibos

Viral Bahan Bakar Baru Namanya Bobibos

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Bobibos, bensin jenis baru yang berasal dari tanaman diperkenalkan...

Alat Berat Kawasan Industri di Batam Bakal Kena Pajak

Manfaat Pajak Alat Berat Bagi Pembangunan Daerah

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Alat berat seperti ekskavator, buldoser, atau forklift beroperasi di...

Ada Pemeriksaan Pajak? Cari Tahu Alasannya

Tindak Lanjut Atas Data Konkret

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Direktorat Jenderal Pajak (DJP) resmi menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal...

Coretax Bermasalah Rugikan Wajib Pajak

Wajib Pajak Bisa Nonaktif Otomatis di Coretax DJP

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Wajib pajak yang telah melakukan aktivasi akun coretax bisa...

Coretax Bermasalah Rugikan Wajib Pajak

Lapor SPT Tahunan Makin Mudah di Coretax DJP

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan...

PMSE Terkini: Sebanyak 163 Pemungut PPN, Setoran Capai Rp16,24 Triliun

Penerimaan Pajak Digital Capai Rp42,53 Triliun hingga September 2025

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital sebesar...

Setoran PNBP Turun Di Tengah Pandemi Covid-19

Ekonomi Tumbuh di Atas 6 Persen Barulah Pajak Naik

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan tarif pajak akan...

Kesetaraan Inklusi Pajak, Kanwil DJP Bali Edukasi Manfaat Pajak untuk Penyandang Disabilitas

Kesetaraan Inklusi Pajak, Kanwil DJP Bali Edukasi Manfaat Pajak untuk Penyandang Disabilitas

oleh Redaksi PajakOnline
07/11/2025
0

PajakOnline | Wujudkan kesetaraan inklusi pajak, Kantor Wilayah DirektoratJenderal Pajak (Kanwil...

Muat berita lainnya

Mars Tax Payer Community

https://www.pajakonline.com/wp-content/uploads/2023/09/Lagu-Mars-Patriot-Pajak-Tax-Payer-Community.mp3

Alamat Kantor Pajak

PajakOnline Services

Untuk Layanan Advokasi, Konsultan Pajak, Pendampingan di Pengadilan Pajak, Anda dapat menghubungi konsultan kami melalui komunikasi HP/WA 0821-8078-1907.

Event

Ketua Tax Payer Community Abdul Koni dalam acara Tax Goes to Campus memberikan materi kesadaran pajak bagi mahasiswa./PajakOnline.com
Ketua Tax Payer Community Abdul Koni dalam acara Seminar Pajak bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)./PajakOnline.com
Tax Payer Community Goes to School di SMK Ksatria, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ketua Tax Payer Community Indonesia Abdul Koni dalam acara Arcadia Chat Room yang dipandu Host Syamsu Rizal memperingati Hari PajakNasional 2023./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bertema Pajak Patuh, Indonesia Cerah di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Selasa (11/3/2025)./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bersama Asperindo.
PajakOnline dalam Tax Payer Charter.
Tax Payer Community bersama Kanwil DJP Jakarta Barat.
Ketua Tax Payer Community Abdul Koni dalam materi Kesadaran Pajak./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bersama IWAPI Jakarta Timur./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bersama Pemprov DKI Jakarta.
Workshop PajakOnline bersama Perempuan Pemimpin Indonesia (Indonesia Women's Leader Association) atau Perpina, Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Workshop PajakOnline bersama Pengusaha Muda INTI (Indonesia-Tionghoa).
Workshop Meet-Up PajakOnline bersama Inge Diana Rismawanti: Peran Strategis Pengusaha Wanita Tingkatkan Penerimaan Pajak, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat di Manhattan Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan Selasa (6/12/2022).
Workshop PajakOnline bersama members.
Workshop PajakOnline bersama Perhimpunan Indonesia-Tionghoa.
Ketua Tax Payer Community Abdul Koni bersama Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)./PajakOnline.com

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Berita Pajak, kami melayani Jasa Konsultasi, Advokasi Perpajakan, Pembuatan SPT, Pembukuan, dan Lain-lain. Hubungi HP/WA: 0821-8078-1907

Kita Bangga dapat berpartisipasi dalam pemerataan pembangunan nasional dan bantuan sosial.

PajakOnline.com adalah media berbasis komunitas pembayar pajak yang berhimpun dalam Masyarakat Pembayar Pajak Indonesia (Tax Payer Community). Pajak adalah gaya hidup. Membayar pajak menjadi Kebanggaan kita bersama.

 

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© Since 2006 Media PajakOnline. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Pusat Data
    • Peraturan Pajak
    • Putusan
    • Tax Treaty
    • Alamat Kantor Pajak
    • Kurs Pajak
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi PajakOnline

© Since 2006 Media PajakOnline. All rights reserved.