PajakOnline.com—Continuum Data Indonesia menyatakan kebijakan pemerintah terkait diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) disambut positif konsumen. Ini berdasarkan hasil pengamatan dan analisis media sosial Twiter yang dilakukan Continuum Data Indonesia.
Sebanyak 72 persen konsumen menyambut positif diskon pajak mobil baru yang berlaku bulan depan atau Maret 2021. “Bisa kita lihat tren harian positif lebih dari 50 persen rata-rata per hari. Begitu juga kita lihat di pencarian Google masyarakat melakukan pencarian tentang harga itu,” kata Omar Abdillah dari Continuum Data Indonesia melalui diskusi virtual pada Minggu (21/2/2021).
Omar menjelaskan, bagi mereka yang mendukung, sebanyak 63 persen menyambut baik karena harga mobil baru jadi lebih murah. Kemudian, 33 persen menilai bisa mendongkrak industri otomotif dan lapangan pekerjaan. Sedangkan sisanya atau 4 persen beranggapan insentif tersebut untuk kelas menengah.
Bagi yang kontra, 61 persen menilai stimulus PPnBM berisiko terhadap pendapatan pajak. Sebanyak 28 persen menambah macet dan kerusakan lingkungan (polusi) serta 11 persen elitis dan diskriminatif.
“Konsumen di kota besar lebih menyambut positif kebijakan ini. Sebanyak 71,56 persen konsumen di kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Semarang memberikan sentimen positif. Sementara nonkota besar seperti Magelang, Kebumen, dan Cilacap yang menyambut positif 67,44 persen,” katanya.
Continuum melakukan analisa terhadap 3.000 pembicaraan mulai dari 28 Desember 2020 hingga 17 Februari 2021. Rentan waktu tersebut dilakukan karena wacana insentif PPnBM mencuat sejak akhir tahun lalu.
Data dikumpulkan dari pengguna Twitter dengan 85 persen akun berasal dari kota besar. Akan tetapi tidak semua akun dipilih. Media massa dan pendengung atau buzzer tidak masuk dalam analisa. Tujuannya agar mendapatkan opini yang sesungguhnya.