PajakOnline.com—Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, pembangunan jalan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Suharso mengatakan, saat ini jalan tol yang telah terbangun di Tanah Air baru mencapai 2.500 kilometer dari target 6.600 km. “Kami mendesain jalan tol itu ada sekitar 6.600 km di masa sampai dengan Pak SBY, itu kira-kira 900 km beroperasi. Hari ini kita bersyukur ada tambahan 1.600-an km, jadi sudah 2.500 km. Tapi dari target 6.600 km yang di desain oleh Bappenas, masih separuh, itu jalan tol,” kata Suharso dalam diskusi bertema The Future is Now: Collaborative Action to Achieve Indonesia Vision 2045′ secara virtual kemarin, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya jalan di wilayah kabupaten/kota juga masih banyak yang tidak dalam kondisi baik. “Jalan-jalan yang mantap itu di tingkat nasional sudah 95 persen, provinsi yang kita targetkan di 75 persen belum semua masih 70 persenan,” kata dia.
Namun, kondisi jalan yang paling parah terdapat di kabupaten/kota yang ditargetkan oleh Bappenas sampai dengan 202 dalam RPJMN sebesar 65 persen dalam kondisi baik, tapi saat ini kondisi yang baik hanya 42 persen. Sementara, kabupaten/kota hanya mampu memberi dukungan 1 persen.
Oleh karena itu, dia menuturkan, Bappenas bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendesain Intruksi Presiden (Inpres) untuk jalan kabupaten/kota. “Karena nanti tidak nyambung, jalan yang ini bagus, tapi jalan-jalan feeder-nya tidak ada. Kita lihat di Pulau Jawa bagian selatan, jalan selatannya itu sudah cukup bagus tapi Jalan cabang ke bawahnya itu, haduh kasihan sekali. Jalan-jalan ke arah produksi dan seterusnya dan ini benar kita perlukan infrastruktur tetap kita lakukan,” pungkasnya.