PajakOnline.com—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar wisata olahraga untuk meningkatkan ekonomi daerah. Sebab memiliki peluang besar untuk menarik investasi dan belanja masyarakat. “Wisata olahraga ini menjanjikan untuk kami terus kembangkan,” kata Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat melepas peserta Maybank Marathon 2023 di Kabupaten Gianyar, Bali.
Dia mengatakan, pelaksanaan kompetisi sepak bola, maraton dan olahraga lainnya ini tidak hanya berkaitan dengan pengembangan olahraga namun juga memberikan dampak ekonomi secara langsung.
Setiap ajang olahraga yang diadakan di suatu lokasi, akan diikuti dengan program lanjutan di antaranya program wisata. Menurutnya, dengan begitu, perhotelan, jasa transportasi, percetakan, usaha makan dan minum juga ikut terdampak keuntungan dari wisata olahraga yang mendatangkan ribuan peserta dalam satu hari pelaksanaan.
Dia menyampaikan, wisata olahraga tersebut, juga didukung akses transportasi menuju Bali yang lengkap dan fasilitas lain yang tersedia di antaranya kamar hotel mencapai hingga sekitar 130 ribu kamar.
“Dampaknya besar, sekarang saja dengan adanya maraton Maybank itu hotel di Sanur penuh jadi perputaran ekonominya banyak,” katanya.
Tak hanya dari sisi hotel, beberapa perbaikan fasilitas olahraga juga dilakukan dengan merenovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali, yang didukung oleh anggaran Pemerintah Pusat hingga mencapai Rp152,9 miliar.
Selain itu, rumah sakit internasional yakni Bali Internasional yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar juga diperkirakan menjadi daya tarik wisata medis.
“Dampaknya besar karena pastinya ada perputaran uang, mengingat tidak 100 persen olahraga tapi juga mereka berpotensi memperpanjang kunjungan di Bali dan berwisata bersama keluarga,” pungkasnya. (Azzahra Choirrun Nissa)