PajakOnlineĀ | Pemerintah Indonesia resmi menaikkan tarif Pungutan Ekspor (PE) minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dari 7,5% menjadi 10% sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 30 Tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 17 Mei 2025. Kebijakan ini untuk mendukung program mandatori biodiesel B40 dan mempercepat hilirisasi industri sawit nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, peningkatan pungutan ini akan menjadi sumber utama pendanaan insentif biodiesel yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Namun, kebijakan tersebut mendapat penolakan dari Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS). Dalam keterangannya kepada wartawan, Ketua Umum SPKS Sabarudin mengungkapkan, kenaikan tarif PE akan membebani petani sebagai mata rantai ekonomi terendah.
Menurutnya, beban ekonomi seperti pajak dan pungutan ekspor yang dibebankan kepada perdagangan CPO akan diteruskan hingga petani kelapa sawit.
SPKS memperkirakan penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) petani kelapa sawit antara Rp300 hingga Rp500 per kg akibat kenaikan tarif ini.
Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa Harga Referensi (HR) CPO untuk periode Mei 2025 ditetapkan sebesar USD 924,46 per metrik ton (MT), turun 3,86% dari periode sebelumnya.
Dengan tarif PE 7,5%, pungutan ekspor CPO saat ini sekitar USD 69,33 per MT. Jika tarif dinaikkan menjadi 10%, maka pungutan akan meningkat menjadi sekitar USD 92,45 per MT.
Analis industri dari Bank Mandiri M. Billal menilai peningkatan pungutan ekspor dapat menimbulkan kenaikan harga produk turunan CPO, termasuk minyak goreng, akibat berkurangnya suplai minyak nabati dari Indonesia. Hal ini juga berisiko menurunkan daya saing CPO Indonesia di pasar global.
Pemerintah menargetkan bahwa kebijakan ini akan mendorong lebih banyak investasi di sektor hilir sawit dan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri. Namun, SPKS berharap pemerintah mempertimbangkan ulang kebijakan ini demi kesejahteraan petani sawit dan keberlanjutan industri sawit Indonesia.






























