PajakOnline.com—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) optimistis program Analog Switch Off (ASO) dapat selesai Agustus 2023 sebagai kado kemerdekaan Indonesia.
“Diharapkan ASO nasional sudah selesai paling lambat sebelum hari Kemerdekaan Indonesia sebagai kado terindah dari stakeholders penyiaran,” kata Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia, dikutip hari ini.
Menurutnya, saat ini infrastruktur multipleksing (mux) sudah dibangun oleh TVRI dan pihak swasta di 112 wilayah siaran atau 341 kabupaten/kota. Dengan begitu, infrastruktur tersebut sudah bisa digunakan untuk bersiaran digital oleh 668 stasiun TV yang sudah bersiaran secara digital.
“Tersisa hanya 19 stasiun TV analog yang sedang berproses bersiaran digital, sehingga seluruh masyarakat Indonesia sudah menikmati siaran TV digital dan sudah meninggalkan siaran analog,” ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, ASO telah dilakukan di sejumlah kota besar yakni Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Palembang, Bali, Banjarmasin, dan Makassar. Dalam waktu dekat, siaran TV analog akan dipadamkan di Medan dan sekitarnya, yaitu pada 30 Juli 2023.
“Medan rencananya akan melaksanakan ASO pada 30 Juli 2023 pukul 24.00 waktu setempat karena posisi distribusi STB untuk Rumah Tangga Miskin [RTM] pada hari ini sudah mencapai 70%,” ujar Gery.
Berdasarkan hasil survei Nielsen pada 1 Juli 2023, penetrasi TV digital di 11 kota besar mulai berangsur menuju normal. Hal ini, juga berdampak terhadap penetrasi digital nasional yang mendekati 80%. Sebelumnya, jumlah penonton TV analog di 11 kota besar sekitar 59 juta.
Sedangkan, pada per 1 Juli 2023, jumlah penonton TV digital sudah sekitar 56 juta. Sementara itu penonton TV analog secara nasional sebelum ASO sebanyak 130 juta dan posisi 1 Juli 2023 penonton siaran TV digital sekitar 124 juta.(Kelly Pabelasary)