PajakOnline.com—Dari sisi perdagangan internasional, Neraca Perdagangan (NP) Indonesia melanjutkan tren positif dengan surplus USD1,6 miliar pada bulan Maret 2021, atau terakumulasi sebesar USD5,5 miliar sejak Januari-Maret 2021.
Kinerja ekspor tumbuh dua digit, yaitu meningkat sebesar 30,5 persen (yoy) pada bulan Maret 2021 dan 17,1 persen (yoy) pada Kuartal 1, terutama didorong penguatan tren ekspor produk unggulan domestik akibat percepatan pemulihan ekonomi mitra dagang Indonesia dan perbaikan harga komoditas global.
Hal senada juga terjadi pada pertumbuhan impor hingga Maret 2021 yang sangat kuat, khususnya permintaan atas produk bahan baku dan barang pendukung. Hal tersebut mengindikasikan peningkatan aktivitas produksi dalam negeri, dan akan terus didorong melalui kebijakan strategis termasuk melalui program PEN.
APBN sebagai instrumen countercyclical diperlukan dalam memanfaatkan momentum penguatan pemulihan ekonomi yang solid melalui akselerasi dan optimalisasi belanja serta pelaksanaan program PEN yang adaptif dan efektif.
Kerja keras APBN melalui belanja negara juga didukung oleh kinerja program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Bersambung.