PajakOnline.com—Kementerian PUPR segera melelang 23 paket pekerjaan konstruksi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp2,69 triliun. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, paket kerja tersebut akan dilelangkan pada minggu ke-2 atau ke-3 Juni 2023.
“Mudah-mudahan ini juga bisa kami lelangkan pada minggu ke-2 atau ke-3 di bulan Juni ini. Prasarana Pemerintahan II Ibu Kota Negara, bangunan gedung untuk masjid negara, jaringan air limbah, kantor PUPR,” kata Diana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Selasa (13/6/2023).
Terdapat 23 paket yang baru akan dilelang merupakan bagian dari total 38 paket konstruksi IKN TA 2023 melalui Ditjen Cipta Karya yakni senilai Rp5,33 triliun. Selain itu, sebanyak 15 paket yang telah dilelangkan sebesar Rp2,64 triliun, yang mana 9 paket di antaranya telah memasuki tahap konstruksi.
“Konstruksi ini antara lain land development di 1B, land development 1C, dan pembangunan jaringan pipa transmisi air minum untuk SPAM sepaku paket 1,” ungkapnya.
Diana mengungkapkan progres kegiatan pembangunan IKN Nusantara yang sedang berlangsung. Beberapa di antaranya yaitu penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Tahap I yang telah rampung 100 persen, sedangkan tahap kedua masih 52,15%.
Selanjutnya, progres fisik Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap 1 sebesar 25,24%. Untuk lahan yang akan ditawarkan ke investor swasta, land development Sub-WP 1B 6,96% dan Sub-WP 1C 5,29%. Kemudian, untuk progres Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Negara Kepresidenan di IKN sebesar 13,97%, pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN sebesar 12,83%.
Selain itu, pembangunan Gedung dan Kawasan Blok Kantor Kemensetneg yang sedang berlangsung dengan progres fisik 10%, lalu IPAL 1,2,3 KIPP IKN progresnya baru mencapai 2,30% dan jaringan perpipaan transmisi air minum SPAM Sepaku sebesar 5,27%.(Kelly Pabelasary)