PajakOnline.com— Lebih akrab disapa Joe, dia dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul. Sejak remaja, Joe sudah gemar main motor.
“Saya punya passion yang kuat dengan dunia motor, sangat senang mengendarai motor daripada mobil,” kata Joe seperti dilansir Pengendara.com.
Saat ini, Joe Frans menjabat Chief Executive Officer (CEO) PT Maxindo Moto Nusantara (MMN), agen pemegang merek BMW Motorrad di Indonesia.
Joe mengaku hobi touring. Menurut dia, touring banyak manfaatnya. Di antaranya, menambah saudara dan pengalaman mengendarai motor. ”Touring berbeda dengan naik motor sehari-hari,” kata Joe yang kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baginya touring adalah dunianya kaum laki-laki yang senang menjelajah dan menikmati rute, dan aneka destinasi.

“Dengan touring, saya bisa melihat banyak hal, mengasah kepekaan, termasuk skills bermotor,” kata Joe. Dengan touring, semakin pula banyak teman.
“Engga mungkinlah touring sendirian saya, kalau touring pastilah rame-rame. Konvoi bereng teman-teman. Jadi menambah teman-teman baru, relasi makin banyak,” kata Joe yang mengambil alih status official distributor BMW Motorrad Indonesia sejak tahun 2015.
Sebenarnya banyak pertimbangan ketika dia memutuskan memasuki bisnis sepeda motor. Sebab, perusahaan induk lebih fokus ke mobil. “Tapi karena pada dasarnya saya lebih suka motor, saya berani ambil tantangan ini,” kata Joe.
BMW Motorrad Indonesia memiliki Flagship Store yang megah, berlokasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Fasilitas berstandar internasional ini memiliki 4 lantai dan 1 lantai basement.
Joe membangun store tersebut sebagai wujud komitmen memberikan pengalaman kepemilikan sepeda motor BMW Motorrad yang membanggakan.
Flagship ini dapat menampung 35 sepeda motor untuk display. Selain fokus pada showroom, produk, dan fasilitas, BMW Motorrad Indonesia juga memiliki layanan purna jual terbaik, dengan peralatan lengkap, infrastruktur, dan teknologi yang modern. Bagian bengkelnya memiliki ruang penyimpanan khusus fast dan slow moving parts.
Selain itu, terdapat 12 service bay untuk melakukan perawatan dan perbaikan, serta 2 service reception stall untuk check-up unit sebelum dimasukkan ke bengkel.
Ada pula community center, yang dapat digunakan oleh seluruh komunitas motor besar. Di sini, ada ruang pertemuan yang dilengkapi meja billiar, TV, sistem audio,dan tempat penyimpanan minuman. Disediakan juga kafe yang menawarkan beragam hidangan mulai dari khas Indonesia hingga barat.
“Tempat ini juga menjadi rumah bersama yang nyaman bagi komunitas dan penggemar motor BMW di Indonesia,” kata Joe.
Joe optimistis brand BMW akan menawan lebih banyak bikers di Tanah Air. Apalagi di segmen entry level, tersedia produk BMW G 310 GS dengan harga terjangkau. Motor ini bermesin bensin berpendingin cairan berkapasitas 313 cc yang mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 34 horse power.
Di permukaan jalan datar, motor ini dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 143 kilometer per jam. Konsumsi bahan bakarnya juga cukup irit untuk ukuran motor adventure. Dengan asupan 3,33 liter bahan bakar untuk setiap 100 kilometer jarak tempuh, cukup hemat dalam pemakaian bahan bakar.
“Penjualan memang belum terlalu besar, namun di masa mendatang diproyeksikan meningkat,” kata Bro Joe. Maxindo Moto berkomitmen mengembangkan jaringannya termasuk memasarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup konsumen di Indonesia.
Bro Joe mencermati potensi pasar motor adventure cukup besar dan BMW Motorrad Indonesia dapat mengisi segmentasi tersebut. Motor adventure di Indonesia, masih didominasi dengan kapasitas silinder 150 cc dan 250 cc.
Dua segmen ini market-nya masih dikuasai merek-merek Jepang. Dengan melakukan penetrasi pasar di segmen 300 cc, maka membuka peluang baru untuk brand BMW mudah dimiliki dan digemari kalangan bikers di Indonesia.
#PajakOnline #BanggaBayarPajak #MajuIndonesia