PajakOnline.com—Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menyelenggarakan Road to MOFEST yang ketiga dari rencana empat kota penyelenggaran. Sebelumnya Kemenkeu sukses menggelar Road to Ministry of Finance (MOFEST) 2022 di Kota Bandung dan Malang.
MOFEST kali ini berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Badung (Pemkab Badung), Bali bertema “Master Your Future” bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala.
Acara yang bertujuan mewadahi kolaborasi peran pemerintah dan para pemuda dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045 ini dihadiri langsung oleh Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Rahayu Puspasari.
Pembicara dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan mulai dari financial planner, traveler, PT Sarana Multigriya Financial (SMF), hingga PT Geo Dipa Energi (GDE) juga turut hadir guna membagikan pengalaman dan wawasannya kepada para peserta MOFEST.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kemenkeu, Rahayu Puspasari menyampaikan dalam sambutannya mengenai pembentukan Komunitas uang kita (Komunita).
“Generasi Muda agar sama-sama mempersiapkan masa depan, mengawal keuangan bersama-sama dan menjadikan kita sebagai satu kesatuan yang terkoneksi untuk sama-sama maju dan membangun Indonesia di jalurnya masing-masing, tetapi ditemukan di titik yang sama untuk peduli terhadap uang kita,” kata Rahayu dalam keterangannya, hari ini.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya menyampaikan materi mengenai “The Spirit Indonesia 2045”, Made mengatakan mengenai bonus demografi Indonesia kepada generasi muda. Berdasarkan sensus penduduk 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia per tahun 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 70,72% dari populasi Indonesia memiliki bonus demografi. Bonus demografi ini berperan vital dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045.
“Penduduk usia produktif, khususnya bagi kalangan generasi muda, kita dari Kemenkeu berharap generasi muda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik khusunya bagaimana peran dari keuangan negara, peran kemenkeu di dalam mendukung seluruh program-program pemerintah dan juga di dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan yang tentunya akan berkaitan langsung dengan para generasi muda sebagai kader-kader nantinya bagi bangsa ke depan untuk memilki kemampuan, keterampilan dan daya saing yang lebih baik sebagai pemimpin nantinya”, ujarnya.
Made juga menambahkan harapan ke depan ketika sudah memahami dan mengikuti kegiatan ini tentunya akan tergugah dan segera bergabung ke dalam komunitas yang dibangun oleh Kemenkeu yakni Komunita. “Jadi uang kita esensinya adalah uang ktia bersama yang dikelola sebagai keuangan negara khususnya di dalam APBN Kita. Jadi mari kita mengajak kalangan generasi muda ini lebih peduli, lebih memahami dan juga ikut mengawasi,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa mendukung dan berharap MOFEST Bali ini menjadi wadah dan kegiatan sekaligus merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan edukasi keuangan negara kepada generasi muda di Badung, Denpasar maupun wilayah Bali secara umum. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi lancar dan sukses yang paling penting suksesnya adalah akan munculnya generasi muda yang memiliki talenta-talenta kuat dalam rangka pengelolaan keuangan Negara”.
Penunjukkan Bali sebagai tempat penyelenggaran MOFEST ketiga yakni sebagai sentra budaya, wisata, dan berbagai hal yang tentunya banyak sekali generasi muda diharapkan di Bali menjadi tempat berkembangnya Komunita untuk bisa mengembangkan sektor-sektor kreatif tersebut.
Mofest itu sendiri merupakan festival kolaboratif yang diselenggarakan oleh Kemenkeu bagi generasi muda dalam mengembangkan karakter dan potensi diri, berinovasi, berdaya saing, berjejaring dan memahami potensi ekonomi Indonesia untuk bergerak bersama menuju Indonesia Maju 2045. Masih mengusung tema “Master Your Future atau Taklukkan Masa Depanmu” rangkaian kegiatan MOFEST 2022 diharapkan dapat memicu generasi muda yang ada di Badung, Bali dan sekitarnya untuk terus-menerus mempersiapkan dan mengembangkan diri menuju Visi Indonesia 2045. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, firstjobber, freelancer ataupun profesi lainnya dengan target peserta generasi muda.
Dalam kegiatan ini para peserta juga berkesempatan untuk bergabung pada Komunitas #UangKita (Komunita). Komunita adalah program Komunitas dari Kemenkeu yang bertujuan untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem generasi muda melalui pengembangan karakter dan potensi diri dengan memahami kebijakan pengelolaan keuangan negara atau #UangKita dan berperan sebagai penggerak perubahan menuju masa depan Indonesia Maju 2045.