PajakOnlineĀ | Presiden Prabowo Subianto mengatakan uang pajak harus dipergunakan untuk melayani rakyat. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah harus berpihak kepada kepentingan rakyat. Pengelolaan keuangan negara harus bersih dan efisien. Kita harus menghentikan penyelewengan dan korupsi. Uang rakyat tidak boleh dicuri.
“Dari mana uang itu (untuk pembangunan)? Uang itu dari uang rakyat, uang itu dari pajak, uang itu dari kekayaan negara. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran. Kita sungguh-sungguh harus hentikan penyelewangan dan korupsi. Uang rakyat tidak boleh dicuri karena akan kita kembalikan kepada pelayanan untuk rakyat. Jadi, jangan khawatir,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya di hadapan awak media, Kamis (4/11/2025).
Presiden mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menyediakan transportasi massal yang terjangkau publik. Salah satu transportasi massal adalah kereta rel listrik (KRL). Pemerintahan berkomitmen untuk menanggung sebagian besar biaya operasional transportasi massal agar pelayanan dimaksud bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Kereta api akhirnya menjadi salah satu faktor membantu rakyat, membantu rakyat menengah dan rakyat bawah. Kalau orang kaya dia bisa naik pesawat, tapi rakyat sebagian besar akan merasa manfaat daripada kereta api,” kata Presiden Prabowo.
Presiden meminta PT KAI untuk menambah jumlah gerbong untuk meningkatkan daya tampung kereta api. Secara khusus, Prabowo menyetujui penambahan 30 rangkaian baru KRL Jabodetabek dengan anggaran senilai Rp5 triliun.
“Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan dan saya minta harus dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” pungkas Presiden Prabowo.










