PajakOnline.com—Earning After Tax (EAT) atau bisa disebut juga dengan Net Income After Tax (NIAT) merupakan jumlah total laba bersih yang diperoleh selama jangka waktu tertentu setelah dikurangi Pajak Penghasilan. Dalam sektor bisnis, hal ini mengacu pada pendapatan dari produk yang dijual setelah memperhitungkan pengeluaran.
Pada perhitungan tersebut mengacu pada total pendapatan individu dari semua pemegang saham. Jumlah EAT pada tiap perusahaan tetap dibagikan dalam bentuk dividen tunai, lalu bagian dari keuntungan nantinya akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk tunai.
Adapun daftar pengurangan laba yang memengaruhi EAT yaitu Depreciation atau biaya penyusutan merupakan biaya yang sehubungan dengan penurunan nilai aset dari waktu ke waktu. Adapun, faktor yang dapat menentukan biaya penyusutan di antaranya:
- Cost, Proses perolehan barang mulai dari pembelian, pengangkutan, pemasangan, hingga barang siap dipakai dalam proses produksi.
- Jangka Waktu, Memprediksi jangka waktu penggunaan barang saat produksi sebelum barang perlu diganti.
- Pola Pemakaian, Menilai tingkat efisiensi dalam penggunaan barang.
- Residual, Jumlah yang diperkirakan dapat direalisasi ketika barang tersebut tidak digunakan lagi.
Selain itu, metode yang digunakan dalam akuntansi keuangan antara lain metode saldo menurun, metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode satuan hasil produksi, dan metode satuan jam kerja. Sementara itu, EAT memiliki sejumlah manfaat, yaitu:
- Menentukan profit dan kemampuan daya beli perusahaan
- Membantu membuat laporan anggaran dan keputusan strategis
- Membantu melacak biaya pengeluaran.
Selanjutnya, Earning Before Interest and Taxes (EBIT) merupakan laba sebelum bunga dan pajak. EBIT menunjukkan banyaknya laba yang dihasilkan perusahaan tanpa memasukkan unsur biaya pajak atau bunga.
Jadi para investor dan kreditor menggunakan nilai laba sebelum bunga dan pajak untuk melihat keberhasilan kegiatan operasional perusahaan tanpa mengkhawatirkan akibatnya pada pembayaran pajak atau biaya bunga. Untuk itu, hal tersebut dapat membantu investor dan kreditur untuk memahami kesehatan perusahaan dan kemampuannya membayar kewajiban atau liabilitas.
Berikut manfaat perhitungan EBIT bagi investor dan manajemen:
Manfaat Bagi Investor
- Dapat memahami kesehatan keuangan perusahaan
- Dapat mengenali konsep, ide, dan tindakan untuk perusahaan
- Dapat menganalisis hutang perusahaan dan membandingkannya dengan kompetitor
- Dapat memahami kempuan perusahan dalam membayar upah karyawan
- Dapat membandingkan efektivitas manajemen perusahaan
- Dapat melihat seberapa jauh langkah perusahaan di masa depan
- Dapat membantu memberikan modal dan perencanaan usaha.
Manfaat Bagi Manajemen
- Dapat memahami derajat kemampuan perusahaan dalam operasional dan membayar hutang
- Dapat menawarkan ide dan cara untuk meningkatkan keuntungan perusahaan
- Dapat mengelola kinerja promosi, pengajuan lembur karyawan, dan sebagainya.
Terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk menghitung laba sebelum bunga dan pajak, yaitu metode langsung (direct method) dan metode tidak langsung (indirect method). Metode langsung menunjukkan sudut pandang kegiatan operasional awal perusahaan, sedangkan metode tidak langsung menunjukkan sudut pandang dari profitabilitas akhir tahun dengan memperlihatkan nilai biaya bunga dan pajak.(Kelly Pabelasary)