Minggu, 12 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
NEWSLETTER
PajakOnline.com
 
  • Home
  • Pusat Data
    • Peraturan Pajak
    • Putusan
    • Tax Treaty
    • Alamat Kantor Pajak
    • Kurs Pajak
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi PajakOnline
  • Login
  • Daftar
  • Home
  • Pusat Data
    • Peraturan Pajak
    • Putusan
    • Tax Treaty
    • Alamat Kantor Pajak
    • Kurs Pajak
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi PajakOnline
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
PajakOnline.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Ekonomi Lemah, Nasib Rupiah Ditentukan Asing

Ekonomi Indonesia memang sangat lemah, tergantung dari utang luar negeri yang jumlahnya semakin lama semakin menggunung.

Redaksi PajakOnline oleh Redaksi PajakOnline
09/04/2020
in Berita, Headlines, Opini
9.4k 600
0
Ekonomi Lemah, Nasib Rupiah Ditentukan Asing

Ilustrasi turbelensi ekonomi Indonesia. Sumber Foto: Liputan6

8k
Dibagikan
10k
Dilihat
Share on FacebookShare on XShare on Whatsapp
Kanal Opini Oleh: Managing Director
Political Economy and Policy Studies (PEPS)

PajakOnline.com—Ekonomi Indonesia memasuki turbulensi sejak triwulan IV 2011. Turbulensi ini disebabkan struktur ekonomi Indonesia sangat lemah. Neraca transaksi berjalan mengalami defisit sejak triwulan IV 2011 hingga kini. Defisit transaksi berjalan ini menjadi permanen dan cenderung terus membesar. Tahun 2014 defisit transaksi berjalan mencapai 24,4 miliar dolar AS.

Dan defisit 2018 dan 2019 sudah lebih dari 30 miliar dolar AS. Besarnya defisit ini dipengaruhi harga komoditas dan minyak mentah: kinerja ekspor dipengaruhi harga komoditas seperti batubara, minyak sawit, karet. Dan kinerja impor dipengaruhi harga minyak mentah dunia.

Neraca transaksi berjalan merupakan posisi transaksi keuangan antara Indonesia dengan luar negeri. Neraca transaksi berjalan dalam keadaan defisit (minus) berarti Indonesia harus bayar ke luar negeri. Defisit dan pembayaran keluar negeri ini hanya bisa ditutupi dari (investasi asing dan) utang luar negeri. Oleh karena itu, utang luar negeri Indonesia naik pesat, dari 225,4 miliar dolar AS pada akhir 2011 naik menjadi 404,3 miliar dolar AS pada akhir 2019, atau naik 80 persen. Karena defisit transaksi berjalan cenderung semakin besar, maka ketergantungan dari utang luar negeri juga semakin besar. Penambahan utang luar negeri ini kebanyakan dari utang pemerintah dan BUMN.

Untuk menutupi defisit transaksi berjalan yang semakin membesar, Indonesia butuh penambahan utang luar negeri lebih dari 20 miliar dolar AS setiap tahunnya. Ini hanya untuk membuat kurs rupiah stabil. Masalahnya, ketika ekonomi global sedang tidak stabil, maka utang asing ke Indonesia akan terhambat. Akibatnya kurs rupiah anjlok. Karena tidak ada cukup dolar untuk membayar defisit transaksi berjalan.

Tahun 2013, Indonesia hanya mampu tarik utang luar negeri 13,7 miliar dolar AS, kurs rupiah langsung anjlok dari sekitar Rp 9.600 per dolar AS menjadi sekitar Rp12.300. Penambahan utang luar negeri 2014 sangat tinggi, mencapai 27,2 miliar dolar AS. Kurs rupiah cenderung stabil, meskipun sempat menguat pada pertengahan tahun.

Baca Juga:

Kanwil DJP Jawa Barat II Sosialisasikan Coretax

Kolaborasi DJP, PPATK, dan BPKP Hasilkan Rp18,47 Triliun

Kanwil DJP Jatim II Serahkan Tersangka Penggelapan Pajak Rp42 Miliar ke Kejari Gresik

Menkeu Purbaya Tunda Pajak Marketplace hingga Februari 2026

Pajak Jadi Mesin Ekonomi

Turbulensi juga terjadi di 2015 dan 2018. Rupiah tembus Rp14.700 pada September 2015, sebelum uang tebusan tax amnesty masuk. Setelah menguat ke sekitar Rp13.300, rupiah kemudian anjlok lagi, tembus Rp15.300 per dolar AS pada September 2018. Anjloknya kurs rupiah karena utang luar negeri terhambat masuk, tidak cukup menutupi jumlah dolar yang ditarik ke luar negeri.

Hal ini beda dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapore, dan bahkan Philipina. Untuk periode 2011-2018, neraca transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit 161 miliar dolar AS. Sedangkan semua negara tetangga ASEAN-6 lainnya mengalami surplus: Malaysia surplus 107 miliar dolar AS, Thailand surplus 155 miliar dolar AS, Vietnam surplus 43 miliar dolar AS, Singapore surplus 448 miliar dolar AS, dan Philipina surplus 30 miliar dolar AS.

Jadi ekonomi Indonesia memang sangat lemah, tergantung dari utang luar negeri yang jumlahnya semakin lama semakin menggunung. Artinya, ekonomi Indonesia bisa berjalan seperti sekarang ini karena masih bisa menarik utang luar negeri. Sedangkan negara tetangga kita tersebut di atas ekonominya sangat kuat. Mereka semua mampu menabung dan mendulang dolar.

Pandemi Covid-19 awal tahun ini mengakibatkan dolar mengalir keluar Indonesia dalam jumlah cukup besar. Cadangan devisa Februari dan Maret 2020 masing-masing turun 1,3 miliar dan 9,4 miliar dolar AS. Rupiah terjerembab. Beberapa bank nasional sempat jual di atas Rp17.000 per dolar AS. Rupiah pun masuk krisis. Hanya dalam satu minggu rupiah terjerembab Rp1.500. Dan dalam dua hari transaksi rupiah terdepresiasi Rp1.050.

Dan, sekali lagi, rupiah hanya bisa diselamatkan dengan masuknya utang luar negeri untuk menutupi aliran keluar dolar. Pada 7 April 2020 pemerintah telah menerbitkan surat utang sebesar 4,3 miliar dolar AS. Untuk sementara rupiah menguat ke sekitar Rp16.200.

Penerbitan surat utang negara baru masuk tahap awal. Secara keseluruhan, pemerintah tahun ini akan menambah utang sekitar Rp1.000 triliun. Hal ini dimungkinkan setelah pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) No 1 Tahun 2020 terkait pandemi Covid-19 yang membuka defisit anggaran seluas-luasnya, tanpa batas. Sehingga utang pemerintah akan semakin besar, dan pada gilirannya akan membebani anggaran. Bunga pinjaman akan meningkat drastis, sedangkan penerimaan negara masih stagnan.

Semoga Covid-19 dapat menjadi momentum pembelajaran untuk memperbaiki struktur ekonomi Indonesia yang sangat lemah. Beda dengan negara tetangga kita yang mempunyai struktur ekonomi kuat, sehingga tidak terdengar kegaduhan sama sekali dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Bagikan3200Tweet2000Kirim

Baca Berita

PajakOnline.com Gelar Workshop Tax Planning untuk Perusahaan

Layanan Jasa PajakOnline Consulting Siap Membantu Anda

oleh Redaksi PajakOnline
11/10/2025
0

PajakOnline.com—PajakOnline Consulting didirikan oleh para profesional di bidang Perpajakan dan...

Cara Menghitung Penyusutan Antara Akuntansi dan Pajak

Tarif Pajak Baru Berlaku: Kompleks dan Berlapis

oleh Redaksi PajakOnline
28/08/2025
0

PajakOnline | Pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan baru dalam sistem perpajakan, efektif...

PMK 30/2021, Jamin Proyek Strategis Nasional

Cara Lapor SPT Tahunan Bagi WP Badan Jasa Konstruksi

oleh Redaksi PajakOnline
03/05/2025
0

PajakOnline.com—Jasa konstruksi merupakan sebuah layanan yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan,...

Sinergi Kemenkeu dan BPKP Perkuat Pengawasan APBN

Ingat! Deadline SPT Tahunan Badan Akhir April Ini Telat Dendanya Gede

oleh Redaksi PajakOnline
03/05/2025
0

PajakOnline.com—Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan tidak ada perpanjangan batas waktu...

Dorong Pariwisata, Pemerintah Kecualikan Pajak Yacht

Family Office, Mimpi dan Surga Bebas Pajak Orang Kaya Raya di Indonesia

oleh Redaksi PajakOnline
27/04/2025
0

PajakOnline.com—Kalangan ekonom merespons rencana pemerintah menerapkan Family Office agar dikaji...

Dibandingkan Tahun Lalu, Laporan Pajak Turun Dua Jutaan

Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi dengan E-Filing

oleh Redaksi PajakOnline
14/04/2025
0

PajakOnline | Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan perlu dilaporkan setiap tahunnya. Pelaporan...

Pajak Sudah Dibayarkan Kantor, Kenapa Karyawan Masih Wajib Lapor SPT Tahunan?

Pajak Sudah Dibayarkan Kantor, Kenapa Karyawan Masih Wajib Lapor SPT Tahunan?

oleh Redaksi PajakOnline
28/03/2025
0

PajakOnline | Para pembayar pajak yang budiman, seorang pegawai meskipun pajaknya telah...

Jelang Akhir Tahun, Kanwil DJP Jawa Tengah II Maksimalkan Penerimaan Pajak

Kanwil DJP Jateng II Capai Target Penerimaan Pajak

oleh Redaksi PajakOnline
08/02/2025
0

PajakOnline | Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah (Jateng)...

DJP Optimalisasi Forensik Digital

Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Terkini Capai Rp31,05 Triliun

oleh Redaksi PajakOnline
15/01/2025
0

PajakOnline | Hingga 30 November 2024, pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha...

Jaga Konsumsi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Pemerintah Siapkan Rp205,20 T

Kaleidoskop 2024: Daya Beli Merosot, Ramai PHK, PPN Naik sampai Ancaman Krisis Ekonomi

oleh Redaksi PajakOnline
31/12/2024
0

PajakOnline | Sepanjang tahun 2024 ini perekonomian nasional masih diwarnai keprihatinan. Setelah...

Muat berita lainnya

Mars Tax Payer Community

https://www.pajakonline.com/wp-content/uploads/2023/09/Lagu-Mars-Patriot-Pajak-Tax-Payer-Community.mp3

Alamat Kantor Pajak

PajakOnline Services

Untuk Layanan Advokasi, Konsultan Pajak, Pendampingan di Pengadilan Pajak, Anda dapat menghubungi konsultan kami melalui komunikasi HP/WA 0821-8078-1907.

Event

Ketua Tax Payer Community Abdul Koni dalam acara Tax Goes to Campus memberikan materi kesadaran pajak bagi mahasiswa./PajakOnline.com
Ketua Tax Payer Community Abdul Koni dalam acara Seminar Pajak bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)./PajakOnline.com
Tax Payer Community Goes to School di SMK Ksatria, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ketua Tax Payer Community Indonesia Abdul Koni dalam acara Arcadia Chat Room yang dipandu Host Syamsu Rizal memperingati Hari PajakNasional 2023./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bertema Pajak Patuh, Indonesia Cerah di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Selasa (11/3/2025)./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bersama Asperindo.
PajakOnline dalam Tax Payer Charter.
Tax Payer Community bersama Kanwil DJP Jakarta Barat.
Ketua Tax Payer Community Abdul Koni dalam materi Kesadaran Pajak./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bersama IWAPI Jakarta Timur./PajakOnline.com
Workshop PajakOnline bersama Pemprov DKI Jakarta.
Workshop PajakOnline bersama Perempuan Pemimpin Indonesia (Indonesia Women's Leader Association) atau Perpina, Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Workshop PajakOnline bersama Pengusaha Muda INTI (Indonesia-Tionghoa).
Workshop Meet-Up PajakOnline bersama Inge Diana Rismawanti: Peran Strategis Pengusaha Wanita Tingkatkan Penerimaan Pajak, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat di Manhattan Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan Selasa (6/12/2022).
Workshop PajakOnline bersama members.
Workshop PajakOnline bersama Perhimpunan Indonesia-Tionghoa.
Ketua Tax Payer Community Abdul Koni bersama Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)./PajakOnline.com

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Berita Pajak, kami melayani Jasa Konsultasi, Advokasi Perpajakan, Pembuatan SPT, Pembukuan, dan Lain-lain. Hubungi HP/WA: 0821-8078-1907

Kita Bangga dapat berpartisipasi dalam pemerataan pembangunan nasional dan bantuan sosial.

PajakOnline.com adalah media berbasis komunitas pembayar pajak yang berhimpun dalam Masyarakat Pembayar Pajak Indonesia (Tax Payer Community). Pajak adalah gaya hidup. Membayar pajak menjadi Kebanggaan kita bersama.

 

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© Since 2006 Media PajakOnline. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Pusat Data
    • Peraturan Pajak
    • Putusan
    • Tax Treaty
    • Alamat Kantor Pajak
    • Kurs Pajak
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi PajakOnline

© Since 2006 Media PajakOnline. All rights reserved.