PajakOnline.com—Indonesian Tax Centre di Australia (INTACT Australia) secara resmi diluncurkan hari Jumat 12 Juli 2024 yang menandai tonggak sejarah baru dalam kerjasama perpajakan antara Indonesia dan Australia.
INTACT Australia bertujuan menjadi pusat penelitian unggulan dan platform kolaborasi bagi peneliti dan ahli perpajakan Indonesia di Australia.
Sebagai satu-satunya pusat pajak Indonesia di Australia dan salah satu dari dua pusat internasional di dunia, INTACT Australia berkomitmen untuk mempromosikan keunggulan penelitian, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, mendukung pengembangan kebijakan, dan memperkuat kerjasama bilateral di bidang perpajakan antara kedua negara.
Peluncuran ini ditandai dengan seminar perdana bertajuk “Membangun Sistem Perpajakan yang Tangguh: Wawasan Kolaboratif dari Indonesia dan Australia” yang diselenggarakan secara daring.
Seminar ini oleh pejabat tinggi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia, serta akademisi
dan ahli perpajakan terkemuka dari kedua negara.
Ketua INTACT Australia Henderi Gunadi, yang juga merupakan Mahasiswa S3 di the University of Western Australia mengaku bangga menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan Australia dalam bidang perpajakan.
“Melalui penelitian, publikasi, dan kolaborasi, kami berharap dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan perpajakan yang inovatif, adil dan berkelanjutan untuk kedua negara,” kata dia.
Para pembicara yang hadir dalam acara ini terdiri dari para ahli perpajakan baik dari Indonesia maupun dari Australia yang berbagi perspektif tentang ketangguhan system perpajakan dan optimalisasi peran tax center di Australia.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti mengharapkan INTACT Australia dapat berperan setidaknya dalam mendukung lahirnya kebijakan perpajakan yang lebih baik, perbaikan administrasi pajak dan memperkuat kerja sama bilateral kedua negara antara Indonesia dan Australia. Dwi juga berpesan agar INTACT dapat berkolaborasi dengan 500 tax center yang sudah ada di Indonesi mendukung sampainya wawasan dan kebijakan perpajakan kepada Masyarakat.
Konselor Utama Ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia Pande Ketut Wuri Handayani membahas peran penting adanya INTACT AUS tidak hanya dari sisi
pengembangan penelitian dan kebijakan perpajakan saja, tetapi juga berperan dalam membantu WNI yang ada di Australia dalam menyelesaikan masalah perpajakannya.
Grant Leader, Penasihat Senior di PROSPERA dan Pegawai Kantor Pajak Australia (Australian Tax Ofice), berbicara tentang inisiatif kolaboratif antara PROSPERA dan Kantor Pajak Australia (ATO) dengan Direktorat Jenderal Pajak serta upaya dalam meningkatkan dan menciptakan sistem perpajakan yang lebih baik lagi ke depannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Haula Rosdiana dari Universitas Indonesia, mempresentasikan perspektif akademis tentang fungsi INTACT AUS selain memperkuat dan mendorong lahirnya kebijakan yang berbasiskan penelitian dan kajian akademis, harus dapat juga berkontribusi dalam perbaikan sistem administrasi perpajakan Indonesia.
Prof. John Bevacqua dari Universitas Monash memberikan wawasan terkait kondisi dan
prinsip utama dalam pemajakan di Australia, yaitu transparansi, kepatuhan, digitalisasi, keadilan dan ekonomi hijau dan digital. Serta tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kelima prinsip mendasar dalam pemajakan tersebut.
INTACT Australia juga akan fokus pada empat bidang utama: mempromosikan penelitian yang berkualitas, memfasilitasi diskusi dan wawasan perpajakan, dan mendorong
lahirnya kebijakan perpajakan yang berbasiskan penelitian, data dan kajian akademis.
INTACT AUS memiliki tiga department utama dalam Upaya mencapai tujuan besarnya tersebut.
Yaitu, divisi penelitian dan publikasi akademik, komunikasi dan hubungan masyarakat,
manajemen pengembangan kapasitas. Pusat ini juga akan aktif dalam memfasilitasi dialog dan proyek penelitian bersama yang membahas tantangan dan peluang perpajakan bersama.
Seminar peresmian lahirny INTACT AUS berjalan dengan lancar dan sukses, terlihat dari sangat antusiasnya para peserta yang hadir mencapai ratusan peserta. Para peserta yang hadir juga tidak hanya berasal dari Indonesia dan Australia saja, tetapi dari Inggris, Spanyol dan banyak daerah lainnya juga.
INTACT AUS akan mengambil peran tidak hanya sebagai pusat penelitian berkualitas tetapi juga sebagai platform untuk dialog yang mendalam dan pertukaran ide antara profesional pajak, akademisi, dan berkontribusi dalam lahirnya kebijakan dan perbaikan system perpajakan Indonesia. Selain itu, acara ini juga menegaskan pentingnya upaya kolaboratif dalam meningkatkan ketangguhan dan efektivitas sistem pajak di kedua negara terlebih lagi dalam menghadapi tantangan global di era digitalisasi dan ekonomi virtual saat ini.
———
Tentang INTACT AUS adalah pusat pajak Indonesia pertama yang didirikan di Australia, didedikasikan untuk mempromosikan kerja sama dan pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan Australia di bidang kebijakan dan administrasi perpajakan.