PajakOnline.com—Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tambora Eko Hadiyanto menggandeng Tiga Pilar Kecamatan Tambora untuk bersinergi dan berkolaborasi melalui kegiatan gathering yang dilangsungkan di KPP Pratama Jakarta Tambora, Selasa (20/2/2024).
Kegiatan bertema “Tambora Bersinergi, Berkarya Membangun Negeri” ini dihadiri oleh Danramil 02/Tambora Mayor Infantri Muhlisin, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida, Camat Tambora Holi Susanto, Perwira Seksi Operasi Kodim Jakarta Barat Kapten CHB Wahidin, para lurah di lingkungan Kecamatan Tambora, para Babinsa Koramil02/Tambora, serta para Babinkamtibnas Polsek Tambora.
Eko dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran pajak dalam APBN. “Sebagaimana kita ketahui saat ini banyak dilakukan pembangunan infrastruktur antara lain Jembatan Youtefa di Papua, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rumah Sakit Komodo di Labuan Bajo, dan rehabilitasi sekolah di berbagai daerah yang sumber dananya berasal dari pajak sebesar 82%. Tahun ini, KPP Pratama Jakarta Tambora memperoleh amanah untuk mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp1.053 miliar. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan termasuk Tiga Pilar di Kecamatan Tambora,” ujar Eko.
Dalam kesempatan tersebut, Eko juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk melakukan
pemadanan NIK dengan NPWP sebelum 31 Juli 2024 dan melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi sebelum 31 Maret 2024. Sebagai bentuk pelayanan optimal kepada masyarakat, KPP Pratama Jakarta Tambora akan membuka pojok pajak di seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Tambora serta beberapa pusat perniagaan.
KPP Pratama Jakarta Tambora sebelumnya juga telah membuka layanan pojok pajak di Polsek Tambora pada tanggal 6 Februari 2024 dan di Kantor Kecamatan Tambora pada tanggal 19 Februari 2024.
Danramil 02/Tambora Mayor Infantri Muhlisin menyambut baik kegiatan sinergi dan kolaborasi antarinstansi pemerintah yang diinisiasi KPP Pratama Jakarta Palmerah ini. Muhlisin juga memberikan dukungan penuh dalam upaya pencapaian target penerimaan pajak tahun 2024.
“Menindaklanjuti pertemuan pada hari ini, kami sangat mendukung seluruh kebijakan dan proses-proses yang bertujuan untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Muhlisin.
Pembangunan nasional adalah tugas seluruh komponen bangsa. Setiap rakyat Indonesia dapat mendukung pembangunan nasional untuk Indonesia Maju termasuk dengan membayar pajak sesuai ketentuan. Setiap rupiah yang dikumpulkan dari penerimaan perpajakan akan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.