PajakOnline.com—Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan konsorsium investasi swasta milik crazy rich di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023. Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke IKN bersama dengan konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Bahlil menegaskan, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pembangunan di IKN dan menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para investor di proyek pembangunan IKN. Ia juga menelusuri permasalahan desain paket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang belum rampung untuk gambaran terhadap investor.
“Kita harus bicara mana proyek existing, mana yang harus dikerjakan. Yang penting tidak melanggar substansi, tidak korupsi, dan bertujuan untuk negara,” kata Bahlil dalam keterangan pers dikutip hari ini.
Dengan demikian, target pemerintah untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tahun depan di IKN dapat terlaksana. Selain itu, kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus segera dipenuhi.
Investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN sehingga harus diberikan terus dukungan.
“Saya menyampaikan apresiasi terhadap pihak swasta hingga saat ini. Regulasi biar menjadi urusan Kementerian Investasi dan Otorita IKN, dan akan terus dipermudah,” katanya.
Salah satu perwakilan PMDN, Sugianto Kusuma atau Aguan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas percepatan dan respons yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh penanam modal. Dengan harapan tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien.
“Saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar,” kata Sugianto.
Sementara itu, rencana investasi PMDN yang akan groundbreaking pada September 2023 di IKN tersebut diperkirakan sebesar Rp30 triliun-Rp40 triliun.(Kelly Pabelasary)