PajakOnline.com—Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengungkapkan, Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik melalui sektor UMKM dan pariwisata, Juda meyakini dua sektor tersebut dapat membuat perekonomian domestik Indonesia bertahan dan berkembang di tengah naik turunnya stabilitas ekonomi global.
“Kita harus memicu masyarakat agar menggunakan produk dalam negeri sekaligus mendorong sektor pariwisata lokal,” kata Juda saat pembukaan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Riau, Pekanbaru, dikutip hari ini.
Dalam rangka mendorong sektor UMKM dan pariwisata, Juda menjelaskan, ada tiga hal yang harus diperkuat. Pertama, melanjutkan afirmasi memperkuat produk dalam negeri dan sektor pariwisata.
Salah satu bentuk nyatanya dengan melalui dukungan dan pelaksanaan Gernas BBI-BBWI Riau, dengan mensinergikan berbagai aktivasi pengembangan UMKM seperti pelatihan untuk pelaku UMKM.
Kedua, pentingnya perluasan akses pasar melalui promosi, perdagangan, dan business matching. “Melalui kerja sama dengan negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Australia, salah satu hasilnya penjualan dan kesepakatan bisnis mencapai 5 miliar bersama produk unggulan UMKM Riau, maka kita harus bahu membahu meningkatkan produk UMKM dan memperluas pasarnya,” kata Juda.
Selanjutnya, mendorong para pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Baik melalui penguatan kelembagaan dan perluasan kemitraan. Lebih lanjut, ia mengatakan peningkatan kapasitas melalui bantuan teknis dan pelatihan. Serta, peningkatan akses pembiayaan yang didukung program digitalisasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat mencintai, membeli, dan menggunakan produk karya anak bangsa. Dengan demikian, menjadikan industri kreatif dapat berkembang dengan pesat,”katanya. (Azzahra Choirrun Nissa)