PajakOnline.com—Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan data Wajib Pajak (WP) tidak bocor. Hal tersebut merespons kabar adanya kebocoran data yang dilaporkan DarkTracer, platform intelijen dark web. Dalam laporan DarkTracer di Twitter menyebutkan, ratusan ribu data kredensial yang diakses lewat website di Indonesia bocor, termasuk situs milik DJP.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) DJP Neilmaldrin Noor menegaskan, seluruh data yang dikelola DJP dalam kondisi aman dan dapat diakses sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Bahaya! Data Pajak dan Situs Pemerintah Bocor
“Berdasarkan investigasi kami, situs web milik DJP dipastikan aman dan dapat diakses sebagaimana biasanya. DJP menduga kebocoran data itu berasal dari perangkat pengguna yang terinfeksi malware. Kemudian, data diambil dan digunakan untuk masuk ke dalam situs pemerintahan,” kata Neil.
Dengan demikian, DJP menyarankan agar WP segera mengganti kata sandi yang lebih kuat agar tidak mudah diretas. “Demi keamanan kita bersama, kami mengimbau pengguna, seluruh Wajib Pajak, untuk segera mengganti password untuk login di situs website pajak.go.id dengan password yang lebih kuat dan kemudian menggantinya secara berkala. Selain itu, pastikan juga antivirus yang terpasang sudah paling mutakhir,” kata Neil.