PajakOnline.com—Akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Banyak orang yang menggunakan momen ini untuk bersenang-senang, berbelanja, dan berlibur. Tidak, jarang pula yang merasa khawatir dengan kondisi keuangan setelah akhir tahun.
Berikut ini tips menjaga keseimbangan keuangan akhir tahun:
1. Buat anggaran keuangan untuk akhir tahun
Salah satu hal yang membuat akhir tahun menjadi hal yang menyenangkan adalah dengan berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan, seperti membeli kado, berlibur, atau makan malam bersama orang-orang terdekat. Tetapi, kegiatan-kegiatan tersebut tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, Anda perlu membuat anggaran keuangan untuk akhir tahun agar bisa menikmati kegiatan-kegiatan tersebut tanpa mengorbankan tabungan masa depan. Anggaran keuangan adalah rencana pengeluaran dan pemasukan uang yang disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas.
Dengan membuat anggaran keuangan, Anda bisa mengetahui berapa uang yang bisa dialokasikan untuk berbagai pos. Anda juga bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu atau berlebihan yang bisa mengganggu kesehatan keuangan.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat anggaran keuangan untuk akhir tahun:
a. Membuat daftar kegiatan yang ingin Anda lakukan di akhir tahun, seperti membeli kado, berlibur, atau makan malam bersama orang-orang terdekat. Pastikan Anda telah mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan tersebut, dengan mencari informasi dari internet, teman, atau pengalaman diri sendiri. Anda juga harus memperhitungkan faktor-faktor yang bisa membuat biaya menjadi lebih tinggi, seperti inflasi, kenaikan harga, atau biaya tak terduga.
b. Menentukan berapa persentase dari pendapatan Anda yang ingin dialokasikan untuk berbagai pos, misalnya seperti makanan, transportasi, hiburan, belanja, dan tabungan. Anda dapat menggunakan rumus 50/30/20, yaitu 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk gaya hidup, dan 20 persen untuk tabungan. Namun, Anda juga bisa menyesuaikan persentase tersebut dengan kondisi dan prioritas Anda.
c. Menyesuaikan anggaran keuangan Anda dengan daftar kegiatan yang ingin dilakukan di akhir tahun. Pastikan bahwa pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan tersebut tidak melebihi pendapatan, sekaligus yakin masih memiliki cukup uang untuk tabungan masa depan. Jika pengeluaran melebihi pendapatan, Anda harus mengurangi atau menghapus beberapa kegiatan yang kurang penting atau mendapatkan sumber pendapatan tambahan.
d. Mengikuti anggaran keuangan Anda dengan disiplin dan konsisten. Anda harus mencatat setiap transaksi yang dilakukan dan membandingkannya dengan anggaran keuangan. Anda juga harus mengevaluasi kinerja keuangan setiap bulan dan melakukan perbaikan jika ada kesalahan atau penyimpangan. Terpenting, Anda dapat memberi hadiah atau apresiasi kepada diri sendiri jika berhasil mengikuti anggaran keuangan dengan baik.
e. Mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulannya. Anda bisa mencatat semua sumber pemasukan dan pengeluaran, seperti gaji, bonus, hadiah, cicilan, tagihan, asuransi, dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan aplikasi yang bisa membantu mengelola keuangan secara otomatis.
2. Tabung sebagian uang bonus atau hadiah akhir tahun
Menabung merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengamankan keuangan Anda di masa depan. Anda bisa menabung di bank, deposito, atau instrumen investasi lain yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan Anda. Anda juga bisa menentukan target tabungan yang ingin Anda capai di akhir tahun dan mengatur strategi untuk mencapainya. Dengan menabung, Anda bisa merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang.
3. Manfaatkan diskon dan promo dari berbagai “merchant” di akhir tahun
Diskon dan promo adalah kesempatan emas untuk mendapatkan barang atau jasa yang Anda inginkan dengan harga yang lebih murah. Terapi, Anda harus tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih diskon dan promo yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Jangan tergoda untuk membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena diskonnya besar. Anda juga harus membandingkan harga dan kualitas antara berbagai merchant sebelum memutuskan untuk membeli. (Wiasti Meurani)