PajakOnline.com—JNE dan Pandu Tani Indonesia (PATANI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama dalam penyediaan layanan logistik guna mendukung program yang berfokus memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial menuju masyarakat sejahtera. Acara penandatanganan dilaksanakan di Kantor Pusat JNE, Jumat (25/10/2024).
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan pengiriman melalui sistem logistik JNE, sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi para pelaku usaha dan jaringan PATANI.
Dengan memanfaatkan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki JNE, proses distribusi akan menjadi lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya anggota dari Pandu Tani yang berada di seluruh Indonesia. Dalam penandatangan ini turut dihadiri oleh pengurus dan anggota dari PATANI Pusat, PATANI DKI Jakarta, dan perwakilan daerah yakni PATANI Jawa Timur.
Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi menyambut positif kerja sama dengan PATANI. “Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi masyarakat pedesaan dan membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sejalan dengan tagline kami yakni ‘Connecting Happiness’, JNE tidak hanya mengantarkan kiriman, tetapi juga berupaya memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Feri dalam keterangan pers.
Sementara itu, Ketua Umum Pandu Tani Indonesia Sarjan Tahir mengatakan, kerja sama dengan JNE merupakan langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program ini berfokus pada kegiatan yang dapat memajukan ekonomi masyarakat pedesaan, usaha kecil menengah, dan pelaku bisnis.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan JNE, kami dapat meningkatkan kapasitas dan potensi mereka, sehingga mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia,” kata Sarjan Tahir yang juga anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.
Masih kata Sarjan, di usianya yang ke-16 tahun Pandu Tani Indonesia (PATANI) dalam perjalanannya telah banyak memberikan konstribusi positif bagi pembangunan ekonomi kerakyatan yang terus dikembangkan salah satunya melalui Program Aksi Kampung PATANI di beberapa daerah melalui Kanwil PATANI di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
“Sinergi PATANI dan JNE salah satunya koneksitas Platform Digital Marketplace Pataniku dengan Sistem Layanan Pengiriman JNE, yang akan digunakan oleh seluruh Kanwil Patani se-Indonesia, ” pungkas Sarjan.
Dengan semangat kolaborasi ini, JNE dan PATANI berkomitmen untuk memajukan ekonomi lokal, meningkatkan aksesibilitas layanan, dan menciptakan lingkungan bisnis yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat yang sejalan dengan program pemerintah dan mendukung kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi kerakyatan.
Dengan semangat kolaborasi ini, JNE dan PATANI berkomitmen untuk memajukan ekonomi lokal, meningkatkan aksesibilitas layanan, dan menciptakan lingkungan bisnis yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat yang sejalan dengan program pemerintah dan mendukung kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi kerakyatan.
Sekilas Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD. Di tahun 2017 JNE membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia. Di tahun 2020 menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis maka dibangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari. Saat ini JNE memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional.
Sekilas Tentang PATANI
Pandu Tani Indonesia (PATANI) adalah organisasi profesional berskala nasional yang bersifat partisipatif dan terbuka, yang senantiasa menyinergikan segenap kemampuan, kemauan, dan kelebihan setiap individu dan lembaga, baik pemerintah maupun non-pemerintah dalam mengembangkan kemitraan dan kesetiakawanan sosial bagi kepentingan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Pandu Tani Indonesia (PATANI) berfokus pada pembangunan bangsa dengan program populernya Kampung Patani, yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial menuju masyarakat sejahtera dan bermartabat.