PajakOnline.com—Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah mengalirkan dana Rp133,3 triliun untuk PT PLN (Persero) dari APBN untuk subsidi listrik hingga pembangunan jaringan listrik demi menerangi seluruh penjuru nusantara.
“Kamu pasti menikmati/menggunakan energi listrik setiap hari di rumah, di kantor, bahkan mungkin di jalan. Tahukah kamu APBN 2022 #UangKita berperan penting menerangi penjuru nusantara,” kata Sri Mulyani melalui media sosial akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, dikutip hari ini.
Menurut Sri Mulyani, anggaran Rp133,3 triliun dari APBN tersebut dibayarkan kepada PLN dengan sejumlah rincian, yaitu:
1. Rp56,2 triliun berupa subsidi listrik agar harga terjangkau untuk keluarga tidak mampu (450VA).
2. Rp72,1 triliun berupa subsidi listrik agar harga stabil untuk kelompok (900VA ke atas).
3. Rp5 triliun berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyambung listrik di daerah terluar, dan kelompok termiskin.
“Pajak anda #UangKita, membantu yang tidak mampu dan membangun akses pemerataan listrik ke daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) di seluruh wilayah Indonesia,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Selain itu, Sri mengatakan APBN Kita juga mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menurunkan emisi karbon dan mengatasi dampak perubahan iklim (climate change). Sesuai komitmen Indonesia pada 2060, Indonesia menjadi Net Zero Carbon Emission.