PajakOnline.com—Dalam proses pemadanan dan integrasi NIK menjadi NPWP ini ternyata terdapat persoalan yang disampaikan wajib pajak. Ada wajib pajak yang mengalami masalah, NPWP nya statusnya hapus atau dihapus. Padahal, wajib pajak tersebut bukan Non Efektif atau NE. Wajib pajak juga merasa tidak pernah mengajukan penghapusan NPWP.
Di satu sisi, untuk melakukan aktivasi NIK menjadi NPWP harus melalui laman djponline.pajak.go.id. Nah, untuk akses djponline tersebut syaratnya harus punya EFIN. Untuk minta EFIN harus NPWP aktif.
Jadi, bagaimana caranya aktivasi NIK kalau wajib pajak tersebut tidak bisa dapat EFIN untuk akses laman djponline. Sementara wajib pajak tersebut mau daftar NPWP baru ditolak karena NIK sudah terdaftar.
Direktur Peraturan Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama menjelaskan, permasalahan yang dialami wajib pajak tersebut adalah kasuistik. “Meski dilihat per kasus. Sebaiknya wajib pajak menghubungi kantor pelayanan pajak (KPP) terdaftar supaya NPWP nya dapat diaktifkan kembali. Bisa juga menghubungi KLIP 1500200. Bisa jadi NPWP nya karena tidak pernah ada lapor atau transaksi pajak yang lain,” kata Yoga.
Menurut Yoga, dengan menghubungi KPP tempat NPWP nya terdaftar, maka petugas pajak akan dapat memberikan solusinya sehingga memudahkan untuk melaksanakan kewajiban dan kebutuhan perpajakannya.