PajakOnline.com—Kebangkitan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sejalan dengan perannya sebagai penopang perekonomian negara. Perkembangan UMKM semakin meningkat setiap dari waktu ke waktu yang memberikan angin segar bagi sektor perekonomian. Kebangkitan ini sejalan dengan peran besar UMKM sebagai penopang perekonomian negara. Berikut ini 3 peran besar UMKM:
1. Peran UMKM untuk Mengurangi Kemiskinan
UMKM dapat memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan sehingga berkurangnya angka pengangguran di Indonesia. Dari data UMKM yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku UMKM selalu naik dari tahun ke tahun. Misalnya dari tahun 2018, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 juta orang. Ini menunjukkan sinyal bagus bagi tenaga kerja karena semakin terbuka lebarnya peluang.
2. Peran UMKM untuk Pemerataan Perekonomian
Sebagai negara kepulauan, Indonesia harus bekerja secara ekstra demi bisa mencapai kesejahteraan. Kehadiran UMKM dinilai mampu memeratakan perekonomian di berbagai pelosok. Masyarakat di daerah terpencil bisa memenuhi kebutuhannya tanpa perlu mengunjungi kota besar. Apalagi jumlah total UMKM di Indonesia mencapai 99,9% dari total unit usaha di Indonesia, sehingga UMKM memiliki peran besar dalam menyumbang perekonomian yang merata di Tanah Air.
3. Peran UMKM dalam Memberikan Devisa
Negara kepulauan memberikan benefit lain bagi Indonesia dalam mengembangkan UMKM yang dinilai mampu menyumbang devisa bagi negara. Sumber-sumber devisa tersebut antara lain, adanya ekspor barang dan jasa ke negara lain serta kehadiran wisatawan asing yang berbelanja di dalam negeri. (Wiasti Meurani)