PajakOnline.com—Dalam rangka mengampanyekan Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan sekaligus peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Barat dan unit vertikal KPP di wilayah Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur 2024 secara serentak di 13 sekolah yang tersebar setiap kecamatan.
Kegiatan Pajak Bertutur tahun 2024 dilaksanakan dengan tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas” dan tagline “Pajak Bertutur 2024: Sehari Mengenal Selamanya Bangga.”
Sebanyak 13 sekolah yang menjadi lokasi kegiatan Pajak Bertutur di Jakarta Barat yakni SMK Negeri 13 Jakarta, SMK Negeri 45 Jakarta, SMA Muhammadiyah 13 Jakarta, SMK Muhammadiyah 3 Jakarta, SMA Negeri 2 Jakarta, SMA Negeri 17 Jakarta , SMA Negeri 112 Jakarta, SMA Negeri 78 Jakarta, SDIT Al-Muttaqin, SMA Negeri 84 Jakarta, SMK Negeri 60 Jakarta, SMP Negeri 206 Jakarta, dan SMA Bhineka Tunggal Ika.
Kepala Sekolah SMAN 78 Jakarta Marjuki Miad menyambut baik kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan Kanwil DJP Jakarta Barat di sekolah yang dipimpinnya.
Marjuki mengajak semua siswa untuk memahami pentingnya pajak bagi kegiatan bernegara. “Sebagai warga negara, taatlah untuk membayar pajak karena pajak itu adalah modal utama untuk pembangunan bangsa kita,” jelas Marjuki
Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar yang turut menghadiri kegiatan Pajak Bertutur di SMAN 78 Jakarta menyampaikan ajakannya pada 60 siswa yang hadir untuk menjadi warga negara yang taat dan sadar pajak jika sudah memiliki penghasilan nanti.
Pajak menopang keberlangsungan pendidikan di Indonesia, dengan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN, diharapkan bermanfaat untuk meraih pendidikan yang berkualitas.
Anggaran pendidikan digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan, seperti sekolah, laboratorium, dan perpustakaan. Selain itu, gaji guru, beasiswa bagi anak yang kurang mampu, dan program pendidikan lainnya, juga didanai dari hasil pajak.
Dengan Pajak Bertutur, para siswa diberikan edukasi perpajakan dan edukasi pembentukan karakter dalam rangka mengampanyekan program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan sebagai upaya mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas dan sadar pajak.
Para siswa di tingkat pendidikan menengah ini diajak memahami pajak dengan cara yang lebih menarik melalui permainan-permainan. Salah satunya adalah membuat pantun dengan tema pajak.
Zahara Amelia Putri, salah satu siswa kelas X SMAN 78 Jakarta, membacakan pantunnya:
Di kebun bunga tumbuh melati
Harumnya wangi semerbak mewangi
Bayarlah pajak dengan hati
Demi negeri makmur dan bersemi.
Semoga saja para siswa ini menjadi generasi sadar pajak, demi Indonesia Maju, Indonesia Emas. Pajak Bertutur 2024: Sehari Mengenal Selamanya Bangga Pajak Kuat, APBN Sehat!
Baca Juga:
Kanwil DJP Jabar II Adakan Pajak Bertutur di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon