PajakOnline.com—Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin genap satu tahun pada 20 Oktober 2020. Tentu sudah banyak yang dilakukan pemerintahan ini.

Namun ada kesan penanganan korupsi pada satu tahun terakhir melemah. KPK dinilai tidak segalak sebelumnya. Hal ini terjadi setelah UU KPK direvisi.
Melemahnya penanganan korupsi tentu tidak sejalan dengan tujuan reformasi. Salah satu tujuan reformasi untuk memberantas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Suka tidak suka, gaung pemberantasan KKN satu tahun pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin praktis tidak terdengar. Padahal, masalah KKN masih menjadi persoalan di negeri tercinta.
Selain itu, komunikasi politik Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin cenderung top down.
Dari pihak pemerintahan terus mengalir informasi politik yang diharapkan diterima rakyat kebanyakan dengan senang hati.
Ketika rakyat menolaknya, pihak pemerintahan seolah menyalahkan rakyat.
Misalnya, rakyat lantas dinilai mau diajak senang saja susah. Jadi, pihak pemerintahan terkesan kurang mau mendengarkan kehendak rakyatnya. Demonstrasi yang dilakukan berbagai elemen masyarakat pun diberi stigma negatif.
Itu artinya, komunikasi bottom up kurang diterapkan.
Padahal dalam negara demokrasi, termasuk yang diinginkan era reformsi, komunikasi bottom up seyogyanya lebih dominan diterapkan daripada komunikasi top down.
Dengan dominannya komunikasi bottom up, dengan sendirinya pemerintah akan lebih banyak mendengarkan daripada menceramahi rakyatnya.
Rakyat menjadi dominan dalam berkomunikasi, bukan pemerintah. Jadi, kalau pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sibuk melaksanakan sosialisasi, itu berarti lebih banyak melaksanakan komunikasi top down.
Komunikasi seperti ini lebih banyak ditemui di negara otoriter, bukan negara demokrasi. Untuk ke depan, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin diharapkan lebih greget dalam pemberantasan KKN dan menerapkan komunikasi bottom up. Hal itu urgen dilakukan agar sejaln dengan kehendak reformasi yang didengungkan pada tahun 1998.
(Penulis opini ini adalah penulis buku 1. Tipologi Pesan Persuasif, 2. Perang Bush Memburu Obama, 3. Riset Kehumasan dan Mengajar 1. Isu dan Krisis Manajemen, 2. Metode Penelitian Komunikasi, dan 3. Riset Kehumasan)