
Ahmad Hudori, S.Ag.
PajakOnline.com— Sesama muslim sudah seharusnya saling mengingatkan, menasihati, dan saling tolong menolong. Itulah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dengan para Sahabatnya.
Keakraban nabi dengan para sahabat adalah buah perilaku nabi yang menggambarkan betapa Islam itu pe-ramah bukan pe-marah. Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat penyayang.
Rasulullah begitu mencintai dan menyayangi umatnya, bahkan dalam satu riwayat diceritakan ketika nabi hendak meninggal nabi berucap, ” Ummati, Ummati, Ummati ” Sampai dengan tiga kali. Tanda akan perhatian dan kasih sayang nabi walaupun di akhir hayat Beliau. Masih memikirkan nasib umatnya.
Saat terjadi wabah pada masa Rasulullah, Sayyidatina Aisyah Ra pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bunyi hadis tersebut:
عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا-، أَنَّهَا قَالَتْ : سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ، فَأَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ “.
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwasanya dia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang wabah (tha’un), maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepadaku: “Bahwasannya wabah (tha’un) itu adalah adzab yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah jadikan sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Tidaklah seseorang yang ketika terjadi wabah (tha’un) dia tinggal di rumahnya, bersabar dan berharap pahala (di sisi Allah) dia yakin bahwasanya tidak akan menimpanya kecuali apa yang ditetapkan Allah untuknya, maka dia akan mendapatkan seperti pahala syahid”.
(Sanadnya shahih sesuai dengan syarat Al-Bukhari. Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (3474), An-Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra (7527), Ahmad (26139) dan lafadz ini adalah lafadz riwayat Ahmad)
Hadis di atas memberikan gambaran yang sangat lugas wabah thaun pada saat itu atau bisa kita sebut Covid-19 pada zaman sekarang, merupakan azab dari Allah bagi hamba-Nya yang melakukan dosa, akan tetapi ia juga menjadi rahmat jika didapati pada orang yang beriman. Dan apa jaminannya? Jaminannya adalah pahala Syahid bagi orang yang dengan sabar dan mengharap ridha Allah dengan berdiam diri di rumah.
Barakallahu..