PajakOnline.com—Penjualan mobil domestik masih sepi hingga Juli 2024 dengan mencatatkan penurunan secara tahunan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Juli 2024, total penjualan secara wholesales tercatat sebesar 484.236 unit atau anjlok 17,5% (year on year/yoy atau tahunan) dari periode sama 2023 sebesar 586.931 unit.
Penjualan ritel juga turun 12,2% yoy menjadi 508.050 unit pada 7 bulan pertama 2024, dibandingkan 578.891 pada periode yang sama 2023. Ditinjau berdasarkan mereknya, penjualan mobil tertinggi masih diraih oleh Grup Astra, yakni Toyota dan Daihatsu masing-masing sebesar 27.126 unit dan 13.910 unit pada Juli 2024. Selanjutnya, disusul oleh Honda sebesar 6.249 unit, Mitsubishi 5.569 unit, dan Suzuki 5.410 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengungkapkan, penjualan secara wholesales pada periode Januari-Juli 2024 turun 17,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau tahun 2023.
“Mudah-mudahan pada sisa empat bulan ke depan kekurangannya dapat diperkecil,” kata Jongkie dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
Gaikindo menetapkan target penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit pada tahun ini. Namun, berkaca pada kondisi pasar otomotif domestik yang tengah lesu, Gaikindo sedang mengkaji opsi untuk merevisi target tersebut.