PajakOnline.com—Untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan festival beasiswa terbesar di DJP bertajuk Aspire to Inspire Before We Expire. Kegiatan ini dimaksudkan menjadi media bagi pegawai yang telah melaksanakan tugas belajar untuk berkontribusi pada institusi melalui penyampaian aspirasi dan gagasan di bidang policy, compliance, dan information technology untuk masa depan DJP.
Gagasan tersebut dikumpulkan melalui call for extended abstract kepada pegawai yang
sedang dan telah melaksanakan tugas belajar. Sembilan semifinalis terpilih mempresentasikan abstraknya kepada Staf Ahli sesuai bidangnya. Tiga abstrak terbaik
kemudian dipresentasikan di hadapan Direktur Jenderal Pajak pada festival beasiswa dan
riset.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan penyedia beasiswa dan perwakilan universitas
sebagai sumber inspirasi bagi pegawai DJP untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam arahannya,
organisasi membutuhkan para pegawainya melanjutkan studi ke pendidikan yang lebih tinggi.
“Tidak harus di jurusan akuntansi dan pajak, tapi bisa lebih luas seperti psikologi, olah data, dan sebagainya. Mana yang harus diperbaiki dari DJP, mulai dipikirkan, karena Anda adalah masa depan DJP,” imbuhnya.
Namun, Suryo berharap pegawai mampu memperdalam dua kecerdasan melalui tugas
belajar, yaitu pada otak sebagai kecerdasan masing-masing, dan pada hati sebagai
pengabdian pada institusi.
Adapun beberapa penyedia beasiswa, konsultan pendidikan, dan perwakilan universitas yang
mendukung acara ini yakni LPDP, Ministry Scholarship, KOICA, AAS, British Embassy
Jakarta, IBEC, IDP, UGM, UI, Monash University, International University of Japan, Newcastle University, University of Glasgow, University of Leeds, University of Manchester, University of Melbourne, University of New South Wales, University of Sydney, University of Warwick, University of York, University of Srathclyde, Queen’s University of Belfast, dan University of Reading.
Acara ini menjadi kesempatan besar bagi pegawai DJP membuka cakrawala penyediaan
beasiswa pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyaknya kesempatan yang
ditawarkan ke para pegawai diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Terlebih,
pemegang kepentingan utama DJP adalah wajib pajak. Pegawai DJP tidak boleh tertinggal
dari wajib pajak.
Selain melalui paparan yang disampaikan oleh masing-masing penyedia beasiswa dan
perwakilan universitas, para pegawai juga dapat memperoleh informasi beasiswa lebih lanjut
di 21 stand yang tersedia di selasar Aula CBB Kantor Pusat DJP. Atau juga melalui situs
masing-masing penyelenggara. Rencananya festival ini akan diselenggarakan secara rutin
setiap tahun di DJP.